TASLABNEWS, TANJUNGBALAI- Pasangan suami istri di Kabupaten Asahan bernama Aflah dan istri Yuniar ditangkap pihak BNN. Dalam penangkapan ini Aflah tewas, sedangkan istrinya terluka akibat terkena tembakan.
Penangkapan terhadap keduanya berkat pengakuan dari Aris warga Kota Tanjungbalai.
Penangkapan Aflah dan istrinya bermula saat pihak BNN meringkus Aris di Teluk Nibung.
Saat itu Aris membawa 15 kg sabu yang disimpan dalam karung plastik naik sepedamotor.
Kepada petugas BNN Aris mengaku bahwa pengendali dan pemilik narkoba tersebut adalah Aflah Kisaran, Asahan.
Mendapat kabar tersebut tim lalu mengejar Aflah. Namun Aflah berupaya melarijan diri dan melawan dengan menabrak petugas sehingga terjadi pengejaran dan petugas BNN memberikan tembakan.
Akhirnya mobil yang dikemudikan Aflah dapat di hentikan. Aflah mengalami luka di bagian kepala akibat benturan dan istrinya mengalami luka tembakan pada bagian punggung.
Aflah dan istrinya lalu dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat pertolongan. Namun, Minggu (16/02/2020) Aflah meninggal di rumah sakit.
Di tempat terpisah, pihak BNN dan Bea Cukai Aceh dan Sumut, Kamis (14/02/2020) sampai, Sabtu (16/02/2020) telah melakukan 2 oprasi secara bersamaan.
Hasilnya, dari daerah Aceh Timur tim berhasil menangkap 5 tersangka yang menyelundupkan sabu dari Malaysia ke indonesia melalui jalur laut. Jumlah barang bukti yang berhasil diamankan 18,9 kg.
Saat ini seluruh tersangka dan barang bukti diamankan di BNNP Sumut dan akan dibawa ke Jakarta. (Wik/syaf)