TASLABNEWS, ASAHAN-Tersangka Sat Narkoba yang mengakhiri hidupnya di sel tahanan Polres Asahan, Kamis (23/3/2023) ternyata sebelum ditangkap polisi, tersangka sempat meminjam timbangan ke pada warga dengan alasan untuk menimbang gula.
Hal ini di sampaikan oleh salah seorang warga Desa Gunung Bandung, Kecamatan Lima Puluh Hilir, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara.
Menurut pria yang memohon agar namanya tak disebutkan, Selasa (28/3/2023) tersangka yang meninggal gantung diri di sel tahanan polres Asahan sering di panggil Sigit.

Sigit di kampung di kenal sebagai seorang pemborong bangunan yang sukses dan orangnya baik. Sebelum mendengar kabar Sigit meninggal karena bunuh diri di sel tahanan polres Asahan dalam kasus narkoba, Sigit pernah meminjam timbangan 5 kg dengan alasan untuk menimbang gula putih.
Sementara dari keterangan Fitri istri tersangka (Marsigit), keluarga sudah ikhlas atas apa yang terjadi kepada Marsigit. Fitri juga mengatakan bahwa dengan kepergian Sigit maka ia lah yang akan menafkahi 4 anaknya yang masih kecil.
Saat ditanya terkait motif mengapa Sigit nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Fitri tidak mengetahui motifnya.
“Banyak orang di luar sana mengatakan suami saya banyak hutangnya, itu tidak benar, kalau pun ada tidak la sampai Rp500 miliar.” terang Fitri.
Selain itu salah seorang warga setempat mengatakan, mayat Sigit datang dari Medan sekitar jam 20.30 WIB dan langsung di sholatkan lalu di kebumikan pemakaman umum di Desa Bulan Bulan.
Dari pantauan awak media di rumah almarhum Marsigit, tampak keluarga dan tetangga sekitar sedang mempersiapkan acara 7 hari atas meninggalnya Marsigit. (Edi/Syaf)