TASLABNEWS, ASAHAN – Ketua Gerakan Angkatan Muda Melayu Indonesia (GAMI) Asahan Ok Rasyid meminta Bupati Asahan H Surya Bsc untuk membatalkan Bintek seluruh kepala desa se Kabupaten Asahan yang rencananya akan di laksanakan tanggal 18 Mei 2023 mendatang di Bandung, Jawa Barat.
Rasyid mengatakan, Senin (08/05/2023), sebanyak 177 kepala desa se Kabupaten Asahan akan mengikuti bintek dengan anggaran Rp15 juta per kepala desa yang di ambil dari dana desa.
“Sebanyak 177 desa se Kabupaten Asahan ikut bintek di Bandung Jawa Barat, per kepala desa Rp15 juta, artinya sebanyak Rp2.655.000.000 anggaran desa di hambur hambur kan tanpa ada manfaatnya,” terang Rasid
Rasid juga mengatakan,.sebagian besar kepala desa merasa tertekan dan tidak setuju kegiatan Bintek ke Bandung.
Menurut mereka selain kos yang terlalu besar, juga tidak bermanfaat.
“Banyak kepala desa yang tidak setuju bintek ke Bandung, sudah mahal dan tidak bermanfaat, tapi apa daya mereka para kepala desa tidak bisa menolak,” ungkap Rasyid
Sementara dari beberapa kepala desa yang sempat di wawancarai oleh awak media taslabnews yang tak mau di sebutkan namanya, mereka mengaku terpaksa harus ikut, walau mereka tau tidak bermanfaat.
“Belum lagi kegiatan Bintek yang di laksanakan di Medan yang juga harus di ikuti. Kapan lagi kami kepala desa membangun desa kami, semua uang habis untuk bintek,” ungkap salah satu kepala desa. (Edi/Syaf)