TASLABNEWS,TAPTENG – Personel Satres Narkoba Polres Tapanuli Tengah (Tapteng), menangkap dua kurir narkotika disalah satu lokasi permainan bilyard di Desa Kebun Pisang, Kecamatan Badiri, Tapteng, Sabtu (17/6/2023), sekira pukul 12.30 WIB.
Kedua tersangka merupakan warga Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pinangsori, Kecamatan Pinangsori, Tapteng, berinisial HP alias U (30), dan AP (23). Polisi berhasil mengamankan 4,4 kilogram ganja dari kedua tersangka.
Tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolres Tapteng.
Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Jimmy Christian Samma, melalui Kasi Humas, AKP Horas Gurning, membenarkan penangkapan kedua tersangka. Informasi dari masyarakat yang menyebutkan akan ada transaksi ganja di salah satu lokasi permainan bilyard di Desa Kebun Pisang, ditindaklanjuti dengan menerjunkan personel untuk melakukan lidik.
“Ia benar, diamankan disalah satu lokasi permainan bilyard di Desa Kebun Pisang,” kata Gurning, Selasa (20/6/2023).
Dipaparkan, pada waktu tiba dilokasi, personel melihat dua pria yang ciri-cirinya sesuai informasi. Personel langsung melakukan penangkapan. Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan 1 bal narkotika jenis ganja kering yang dibalut plastik warna hitam, dan 1 buah handphone dari kantong celana depan sebelah kanan HP alias U. Sementara dari AP, ditemukan juga 1 buah handphone warna hitam dari kantong celana depan sebelah kanan.
“Ketika diinterogasi, keduanya mengakui masih menyimpan ganja lainnya,” imbuh Gurning,
Mendapat pengakuan sedikit mencengangkan, polisi langsung menggiring HP dan AP ke kediaman tersangka di Jalan Ahmad Yani, Pinangsori. Polisi kembali memukan 1 kotak paket siap kirim berisikan 3 bal ganja kering, yang dibungkus plastik warna hitam, di kamar AP.
“Keseluran ganja yang berhasil ditemukan seberat 4,4 kilogram,” timpal Gurning.
Labih lanjut dikatakan, kedua tersangka mengakui bahwa ganja tersebut diperoleh dari seorang pria yang mengaku tinggal di Jakarta. Pria itu mengendalikan para tersangka lewat telepon untuk mengambil dan mengantar ganja ke Desa Kebun Pisang. Namun belum sempat bertemu dengan orang yang akan mengambilnya, kedua kurir ini tertangkap polisi.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, HP dan AP beserta barang bukti digelandang ke Mapolres Tapanuli Tengah, guna diproses sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkoba. (ztm/syaf)
