SIBOLGA, TASLABNEWS – Dalam upaya meningkatkan keakraban dan koordinasi, Serda Hilman Purba menjalin tali silaturahmi dengan ibu-ibu PKK di wilayah binaannya. Salah satunya, dengan melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang aktif dan penuh kekeluargaan.
Kegiatan Babinsa Koramil 06/Kota tersebut bersama Ibu-ibu PKK, berlangsung di Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga.
Uji Ketangkasan Berbau Judi Menjamur di Pasar Malam Komlek Graha Kisaran. Taslabnews, Asahan Permainan uji ketangkasan yang di duga kuat berbau judi di oasar malam komlek Graha depan terminal kisaran barat kabupaten Asahan,terlihat menjamur bebas beroperasi tanpa pengamanan aparat hukum. Setidaknya ada Delapan permainan ketangkasan yang diduga berbau judi beroperasi di lokasi pasar malam seperti permainan bola guling (Boling), tebak nomor, permainan lempar gelang pada jam dan tutup botol minuman aqua. Dan terpantau lebih dari dua stan dalam setiap arena permainan. Diketahui Bowling tebak nomor dibandrol Rp 5 ribu mendapat 3 koin, sedangkan gelang dalam permainan lempar gelang dibandrol Rp 5 ribu per 4 gelang. Masing-masing peserta yang beruntung dalam permainan tersebut akan diberikan hadiah semacam rokok, snack, minuman bersoda, boneka dan lainnya. Dari penelusuran Taslabnews, Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 21.00 WIB. Pengunjung yang datang mulai dari orangtua hingga anak di bawah umur terlihat mengikuti permainan uji ketangkasan yang diduga kuat berbau judi itu di areal pasar malam itu. Padahal, permainan tebak angka tersebut sudah termasuk perjudian dan sudah ada contoh tersangka yang diamankan oleh kepolisian pada beberapa tempat di Indonesia. Salah seorang pengunjung pasar malam bernama Bambang saat dimintai keterangan mengaku sudah mengeluarkan uang Rp 55 ribu dalam permainan uji ketangkasan bowling dan lempar gelang. Dan Bambang mengakui hanya mendapat sebungkus rokok sampoerna mild isi 12 batang. “Habis 55 ribu, hanya dapat sebungkus rorkok, senang sih mengikutinya tapi model awal tak balik, itu kan sudah resiko, ” Ucapnya Bambang juga mengatakan, uji ketangkasan tersebut tidak dia ketahui masuk pada unsur perjudian. “Baru kali ini datang ke oasar malam, kalau soal judi saya ega tau,” Terang nya sembari mengaku tidak bakal mengikiti lagi uji ketangkasan. Ha senada juga dikatakan Hanip seorang pengunjung yang mengaku habis Rp 200 ribu di pasar malam tersebut. Dia dan dua orang anaknya baru kali pertama mengunjungi pasar malam dan sudah tertarik bermain lempar gelang. “Baru kali ini datang ke oasar malam. Mana sanggup sering datang, saya mau karena menuruti anak yang nangis meminta ke sini, ” Terangnya. Sebelumnya,ketua Gerakan Bunuh Politik Uang (GBPU) kabupaten Asahan Maulana Annur yang akrab di panggil aan. mendesak pemerintah daerah dan kepolisian menangkap pengelar pasar malam yang berada di koplek Graha kecamatan kisaran barat tersebut. Aan menilai uji ketangkasan berbau judi di pasar malam itu semakin menjadi-jadi dan akan mencoreng nama baik Kabupaten Asahan yang dikenal dengan Religius dan Berkarakter.
“Giat Komsos ini untuk menciptakan interaksi, serta kekompakan dengan Ibu-ibu PKK di wilayah binaan. Sehingga terjalin koordinasi yang baik,” ucap Serda Hilman Purba disela-sela kegiatan, Rabu (17/04/2024).
Menurut Babinsa Jajaran Kodim 0211/TT itu, mereka juga saling sharing perihal kegiatan dan program kerja PKK. Dalam setiap program PKK, Babinsa siap mensupport dan memberikan dukungan guna mensukseskan. Dalam kegiatan tersebut, Babinsa juga dapat mengetahui perkembangan situasi di wilayah binaan dari ibu-ibu PKK.
Di lokasi terpisah, Komandan Kodim 0211/TT, Letkol Inf Jon Patar Hasudungan Banjarnahor,S.I.P.,M.I.P melalui Danramil 06/Kota, Mayor Inf Agustinus Samosir menuturkan, dengan adanya interaksi komunikasi Babinsa dengan warga, hal tersebut akan dapat mempererat hubungan TNI dan Rakyat.
“Sebagai Aparat Komando Kewilayahan, Babinsa secara aktif melaksanakan koordinasi dan pembinaan terhadap masyarakat di wilayah binaan. Sehingga dapat mensupport kegiatan Kemasyarakatan,” terang Mayor Inf Agustinus Samosir.
Danramil 06/Kota itu berharap, upaya ini akan terus memperkuat hubungan sinergitas yang baik antara TNI dan masyarakat setempat. Seperti halnya kedekatan dengan Ibu-ibu PKK. Kehadiran Babinsa diharapkan akan dapat mendukung peningkatan kualitas PKK di wilayah binaan masing-masing.
“Giat Komsos untuk koordinasi yang baik itu penting. Sebab selain mendapatkan informasi, Babinsa dapat memberikan sumbangsihnya demi kesuksesan program-program PKK di wilayah binaannya,” pungkas Orang nomor satu di Koramil 06/Kota itu. (ReS/Syaf)