TASLABNEWS | ASAHAN-Proyek pembangunan drainase di Dusun 1, Desa Panca Arga, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara diduga dikerjakan asal-asalan dan kurang pengawasan.
Diperkirakan sepanjang 143 meter dinding drainase yang baru 1 bulan selesai dibangun sudah mulai tampak retak dan dinding drenase tidak rata, bahkan di lihat pembangunan drenase tidak lurus.
Diduga karena adukannya yang asal-asalan dan pemasangan batu hanya ditimpah tindih tanpa pemasangan adukan semen yang bagus, dan bahan semen serta pasirnya terlihat tidak sesuai dengan mutu yang diharapkan sehingga tidak kuat.
Dari keterangan salah seorang warga TB, semasa pengerjaan pihak rekanan sudah pernah di tegur terkait tidak lurus pengerjaan drenase, namun pemborong berdalih kalau lurus yang punya lahan akan marah.
“Saya pernah mempertanyakan ke pemborong mengapa tidak lurus dan seperti ular, mereka jawab kalau lurus yang punya lahan marah. Enggak masuk akal jawaban pemborong, ” terang TB.
Selain di kerjakan di duga asal asalan, di tempat lokasi tidak di temukan plang papan pembangunan, diduga proyek tersebut proyek siluman. (Edi/Syaf)