TASLABNEWS | ASAHAN-Pengguna mobil yang melintas di ruas tol Kisaran-Limapuluh Sumatra Utara jadi korban pelemparan batu, Senin (23/12/2024).
Peristiwa itu terjadi di KM 109 arah dari Medan ke Kisaran.
Salah satu mobil tangki yang dikemudikan Parluhutan Sitorus jadi korban. Ia mengatakan, ketika dia melapor kepada petugas Jasa Marga, pintu TOL Kisaran ternyata ada dua pengemudi mobil lain yang juga mengaku menjadi korban pelemparan batu.
“Ternyata ketika saya lagi melaporkan, ada sopir mobil lain melaporkan hal yang sama. Itu ada tiga mobil yang terkena lemparan batu,” kata Parluhutan saat di temui di pintu TOL Kisaran.
Parluhutan bilang, akibat dilempar batu, kaca mobil ya penyok bahkan batu lemparan tembus kedalam, tapi kacanya tidak pecah.
Sementara Indra Budi pengendara mobil Bus mini Mitsubisi Estrada menjelaskan dirinya dan 3 orang penumpang dari Medan menuju Kisaran tiba di TKP dan dilempar oleh orang tak di kenal.
Akibatnya satu orang mengalami luka terkena lemparan batu dan sudah di bawa berobat.
“Saya dan 3 orang penumpang/keluarga dari Medan mau pulang ke Aek Loba. Sampai di TKP di lempar batu yang menyebabkan satu orang terluka. Saya berharap pihak tol segera menangkap pelaku dan bertanggung jawab atas kerusakan mobil saya,” ucap Indra.
Hal yang sama di katakan Menan korban mobil yang di lempar batu, meminta pihak tol segera menangkap dan memastikan hal serupa tidak terulang lagi.
Menan juga menjelaskan mobil yang di kendarai nya terkena lemparan batu di sebelah kiri pintu mobil tidak sampai kena kaca.
Dirinya sempat mengejar pelaku namun karena suasana gelap pelaku menghilang di kegelapan.
“Begitu kena lempar batu, langsung saya berhenti dan mengejar pelaku namun karena gelap pelaku dapat meloloskan diri,” terangnya.
“Saya berharap pihak tol segera melakukan patroli dan pengaman bagi penguna jalan tol. Apa gunanya kita bayar lewat tol kalau tidak aman,” katanya sembari menunjuk mobil yang terkena lempar batu. (Edi/Syaf)