TASLABNEWS, ASAHAN-Masyarakat Dusun 3, Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara merasa kecewa atas realisasi pekerjaan proyek pengaspalan jalan hotmix di Jalan Teratai. Karena baru selesai dikerjakan kondisi jalan sudah rusak.
Salah seorang warga Desa Meranti Bambang (52) yang dijumpai di sekitar lokasi proyek pada Kamis (26/2/2025) menyatakan, pihaknya atas nama masyarakat setempat mengaku sangat kecewa melihat realisasi pekerjaan proyek tersebut.

Ia menyebutkan, pekerjaan pengaspalan hotmix dengan panjang lebih kurang sekitar 200 meter yang baru siap dikerjakan beberapa hari lalu itu, kondisinya sudah hancur.
”Saya sebagai warga Meranti merasa tidak puas atas hasil kerja mereka, sebab ketebalannya masih kurang dan saat ini jalannya sudah hancur. Apalagi truk yang melewati jalan tersebut kelebihan tonase, seharusnya ketebalan jalan di sesuaikan dengan kapasitas kendaraan yang melintasi jalan tersebut” ujarnya.
Selain itu, di badan jalan terlihat ada yang sudah bergelombang . Ketebalan aspal pun terlihat sangat tipis dan kasar terlihat menonjol kerikil atau batu-batu kecil di atasnya.
Karena itu, kata Bambang, pihaknya meminta kepada Dinas PUPR Asahan,khususnya kontraktor segera memperbaiki kembali pekerjaan proyek tersebut sebaik mungkin.
Saat awak media meninjau langsung di lokasi pekerjaan jalan Aspal yang hancur itu terlihat aspal hancur di duga kwalitas aspal tidak sesuai spek, dan tampak pengaspalan tipis sehingga baru di lalui kenderaan sudah hancur. (Edi/syaf)