TASLABNEWS, JAMBI – Entah apa yang ada dipikirkan pria asal Kota Jambi ini. Ia tega mencabuli adik kandungnya sendiri yang baru berusia 14 tahun hingga hamil dua bulan.
Informasi diperoleh yang dilansir dari okezone, pelaku berinisial AJ (21) dan korban berinisial NS. Keduanya merupakan warga Kecamatan Paal Merah,” ungkap Paur Penum Bid Humas Polda Jambi di Ipda Maulana, Jumat (31/1/2025).

Saat ini kasus pemerkosaan tersebut tengah ditangani Polda Jambi.
“Benar, korban tadi sudah membuat laporan ke SPKT Polda Jambi,” tandasnya.
Pihaknya juga juga mengarahkan ke Subdit Renata untuk visum di RS Bhayangkara agar kasusnya segera ditindaklanjuti.
“Korban juga telah diarahkan untuk melakukan visum terlebih dahulu agar menguatkan proses penyelidikan,” pungkas Maulana.
Terpisah, salah seorang tetangga korban, Nur (22) mengatakan, kasus ini terjadi pada akhir tahun 2024 lalu.
Ketika itu, jelasnya, korban sedang tidur pada malam hari. Sedangkan kondisi penghuni rumah sudah terlelap tidur. Di bawah ancaman kakak kandungnya, akhirnya tersangka menodai adiknya hingga tidak berdaya.
“Dalam aksinya, pelaku mencekik leher korban dan mengancam akan bunuh korban apabila memberi tahu orang tuanya,” cerita Nur.
Selang sebulan, tepatnya pada hari Kamis, 16 Januari 2025 lalu, pelaku yang diduga ketagihan tersebut kembali akan melakukan aksi tidak terpujinya tersebut.
“Ketika itu, adiknya balik latihan silat tengah malam dan mau disetubuhi lagi oleh kakaknya, tapi dia teriak hingga usaha tersangka gagal,” tuturnya.
Dua bulan berselang, orang tua korban mulai curiga. Anak gadisnya yang baru beranjak remaja sudah dua bulan telat datang bulan.
Setelah didesak untuk mengetahui sebab musababnya, akhirnya korban mengaku telah disetubuhi oleh kakaknya sendiri.
“Setelah ditanya orang tuanya barulah korban mengaku kalau sudah diperkosa oleh abangnya sendiri,” tegas Nur.
Menurutnya, kondisi korban sedang hamil dua bulan.
“Sudah di cek pakai tespek tiga kali dan hasilnya positif hamil,” ungkapnya.
Tidak terima dengan prilaku pelaku yang juga kakak kandungnya tersebut, orang tua korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jambi.
Pelaku yang mengetahui aksi bejatnya sudah diketahui orang tuanya dan sudah dilaporkan ke polisi. Tanpa pikir panjang lagi, pelaku kabur melarikan diri dan tidak tahu kemana rimbanya. (Int)