TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim B memberi tenggat waktu selama 1 minggu untuk melunasi pajak kenderaan bagi pemakai kenderaan dinas yang menunggak pajak.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tanjungbalai ini pada saat melakukan pengecekan terhadap seluruh kenderaan bermotor dinas dan operasional milik Pemko Tanjungbalai di halaman Kantor Wali Kota Tanjungbalai, Senin (10/3/25).

Pengecekan kenderaan ini dilakukan Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim B bersama dengan Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina untuk mengetahui kondisi fisik dari aset Pemko Tanjungbalai sekaligus juga untuk memastikan kenyamanan bagi setiap pegawai Pemko yang membawa kendaraan dinas. Oleh karena itu, Wali Kota Mahyaruddin Salim juga mengecek langsung dokumen dari kenderaan dinas yang merupakan aset Pemko Tanjungbalai.
“Pengecekan fisik dan dokumen dari kenderaan dinas dan operasional ini kitavlakukan dalam rangka untuk penataan aset yang lebih efisien, transparan dan akuntabel. Saat juga meminta kepada bidang aset untuk menginventaris seluruh kendaraan dinas yang ada ditiap OPD dan kantor pemerintahan.
Secara umum, saya menemukan kondisi dari sebahagiaan besar kendaraan dinas masih baik. Namun, untuk kendaraan dinas yang memerlukan perbaikan agar segera dilakukan perbaikan, begitu juga halnya dengan pembayaran pajaknya.
Bagi pengguna kenderaan dinas yang menunggak pembayaran pajaknya, saya beri waktu selama satu minggu untuk segera melunasi tunggakan pajaknya. Bagi yang tidak mematuhinya, kenderaan dinasnya akan ditarik,” ujar Wali Kota Tanjungbalai ini.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Aset Badan Pengelola Keuangan, Aset Daerah (BPKAD) Kota Tanjungbalai Syahfrida mengatakan, setelah dilakukannya pengecekan oleh Wali Kota Tanjungbalai, diketahui ada sekitar 383 unit kenderaan dinas Pemko Tanjungbalai yang menunggak pajak, terdiri dari 298 unit kenderaan roda dua dan 85 unit kenderaan roda empat. Katanya, kendaraan milik Pemko Tanjungbalai berjumlah sekitar 900-an unit terdiri kendaraan roda dua, roda tiga sekitar 30-an, roda empat 189 unit dan roda enam berjumlah 38 unit. (ign/syaf)