TASLABNEWS, ASAHAN-Warga berharap Pemkab Asahan memperbaiki jembatan penghubung antar Kecamatan Meranti dan Rawang Panca Arga tepatnya jembatan bendungan atau yang di kenal Dam Panca Arga.
Pasalnya besi penghalang jembatanya sebagaian sudah mengalami kerusakan bahkan sudah pernah warga yang jatuh ke sungai akibat penghalang yang sudah rusak.

Dari keterangan salah seorang warga setempat yang mengaku bernama Aslan, kerusakan penghalang jembatan Dam Panca Arga sudah lama, bahkan sudah ada warga yang jadi korban ketika melalui jembatan tersebut.
“Sudah hampir 10 tahun penghalang jembatan rusak, pernah warga Meranti jatuh ke sungai ketika lewat jembatan ini,” terang Aslan.
Asalan dan warga sekitar berharap pemerintah segera memperbaiki pembatas jembatan agar tidak ada korban lagi.
Menurut warga setempat, jembatan ini merupakan penghubung dua kecamatan yang sering di lalui, bahkan satu satunya akses warga baik yang berpergian kerja, anak sekolah maupun mengangkut hasil pertanian.
Lanjut Aslan penghalang jembatan yang rusak dapat mengurangi keindahan tampilan jembatan dan lingkungan sekitar.
Perbaikan besi penghalang jembatan sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan warga.
Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki penghalang jembatan yang rusak.
Dari pantauan di lapangan, pembatas jembatan tersebut dua sisi mengalami kerusakan, dan kalau tidak segera di perbaiki kwatir akan segera rusak.
Sementara kepala Desa Panca Arga Supriadi menjelaskan, kalau pihaknya bisa saja memperbaiki besi penghalang jembatan tersebut namun terhalang aturan, karena itu ranahnya pemerintah daerah dalam hal ini pemkab Asahan.
“Saya mau bangun nanti salah, karena itu ranahnya pemkab Asahan. Saya akan koordinasi dengan pihak pemkab, ” terang Supriadi singkat. (Edi/Syaf)