TASLABNEWS, LABURA-Kecamatan Merbau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara menjadi target peredaran narkoba.
Hal ini diungkapkan Fahrizal Budi SKom Tokoh Pemuda Kabupaten Labura saat di jumpai media taslabnews.com disela-sela diskusi Peran Aktif pemuda dalam pembangunan desa yang digelar warkop Wans di Desa Marbau Selatan, Kecamatan Marbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Jumat (16/05/2025).

Fahrizal mengatakan, akhir-akhir ini peredaran narkoba di Labura khususnya di Desa Merbau Selatan cukup marak.
Beberapa waktu lalu ada penangkapan narkoba yang cukup besar lebih kurang 4,01 gram narkoba jenis sabu-sabu yang amankan.
“Penangkapan ini menjadi warning atau peringatan dan menjadi perhatian khusus bagi kita semua. Ini menjadi siaga 1 bagi kita untuk mengantisipasi peredaran narkoba, khususnya di Desa Merbau Selatan,” ucapnya.
Dikatakan Fahrizal, peredaran narkoba masih berjalan, sindikat narkoba masih ada dan bisa masuk di Desa Merbau Selatan ini. ia meminta perhatian khusus dari pihak kepolisian untuk menangani narkoba secara maksimal di Kabupaten Labura, terkhusus di kampung kelahirannya.
“Narkoba tidak hanya ada di perkotaan, akan tetapi sudah masuk sampai ke pelosok pedesaan,” ucapnya.
“Narkoba dapat merusak sendi-sendi kehidupan, terutama generasi muda sebagai penerus bangsa. Data laporan tahunan yang disampaikan Polres Labuhanbatu beberapa waktu lalu yang di muat berbagai media saya nilai jauh dari harapan untuk menghentikan peredaran narkoba di Kabupaten Labura,” ucapnya.
Lebih lanjut, Fahrizal merasa prihatin dengan peredaran narkoba yang ada di Kabupaten Labura. Dirinya juga meminta aparat kepolisian agar serius dalam menangani peredaran narkoba. Jangan hanya sekedar pemakai yang kecil-kecil saja, tetapi bandar atau pengedarnya juga harus ditangkap untuk menghentikan peredaran narkoba.
“Dampak narkoba ini lebih buruk lagi dari virus Corona, karena bukan hanya mematikan bagi generasi muda, tetapi merusak semua lini kehidupan masyarakat. Perlu adanya perhatian khusus dari aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian untuk melakukan pencegahan dini dan pemberantasan narkoba,” tambahnya.
Fahrizal juga meminta Polda Sumut untuk evaluasi /copot Kapolres Labuhanbatu karena dianggap gagal dalam menjaga kestabilan /keamanan serta kenyamanan masyarakat serta jajaran Polsek Marbau. (Edi)