TASLABNEWS, TANJUNGBALAI — Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di malam hari, Polres Tanjungbalai terus menggencarkan patroli di sejumlah titik rawan kejahatan.
Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah potensi aksi premanisme, pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), peredaran narkoba, peredaran minuman keras (miras), serta aksi geng motor dan balap liar.
Demikian juga pada hari Minggu (8/6/25) malam, patroli dilaksanakan Polres Tanjungbalai dengan melibatkan tim gabungan di bawah pimpinan AKP L Hutapea.
Kegiatan patroli tersebut menyasar kawasan strategis dan area yang berpotensi menjadi titik gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Tanjungbalai.
“Kegiatan ini sebagai langkah preventif dari Polres Tanjungbalai untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Kami akan terus berupaya mencegah kemungkinan terjadinya berbagai bentuk kejahatan jalanan yang M meresahkan masyarakat, khususnya di malam hari,” ujar Kasi Humas Polres Tanjungbalai, Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan, dalam keterangannya kepada media, Senin (9/6/25) sore.
Menurut Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan, selain menjaga Kamtibmas tetap kondusif, kegiatan patroli ini juga bertujuan menciptakan arus lalu lintas yang aman dan lancar di pusat-pusat keramaian malam.
Kehadiran polisi di lapangan, imbuhnya, diharapkan mampu memberikan rasa aman dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja aparat.
“Adapun lokasi yang disasar dalam patroli pada hari Minggu (8/9/25) malam itu adalah Bundaran SMP Negeri 1, Bundaran PLN di Jalan Jenderal Sudirman, perbatasan Kota Tanjungbalai dengan Kabupaten Asahan, serta area parkiran Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah.
Selain itu, personel juga memberikan imbauan kepada para juru parkir agar tidak melakukan pungutan liar (pungli) dan selalu waspada terhadap aksi curanmor.
“Hasil patroli malam ini cukup positif. Tidak ditemukan adanya praktek premanisme, tindak pidana 3C, peredaran miras atau narkoba, aksi geng motor, maupun balap liar di lokasi sasaran,” tegas Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan. (ign)