TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai mulai melirik ikan laut dan kelapa menjadi Produk Unggulan Daerah (PUD) Kota Tanjungbalai.
Hal itu terungkap dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Sinergi Stakeholder Dalam Penetapan Produk Unggulan Daerah (PUD) Kota Tanjungbalai yang dilaksanakan di aula Sutrisno Hadi Kantor Wali Kota Tanjungbalai, Senin (22/9/25).

Hadir mewakili Wali Kota Tanjungbalai, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungbalai, Nurmalini Marpaung secara resmi membuka kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Sinergi Stakeholder Dalam Penetapan Produk Unggulan Daerah (PUD) Kota Tanjungbalai itu. Kegiatan tersebut di inisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Baperida) Kota Tanjungbalai sebagai upaya menyatukan pemahaman dan membangun sinergi seluruh stakeholder dalam penetapan Produk Unggulan Daerah (PUD).
Sekdako Tanjungbalai, Nurmalini Marpaung dalam arahannya menyampaikan, bahwa ada dua jenis komoditi sumber daya alam dari Kota Tanjungbalai yang saat ini layak untuk ditetapkan menjadi Produk Unggulan Daerah (PUD) Kota Tanjungbalai. Katanya, kedua jenis komoditi tersebut adalah ikan sebagai hasil laut sejak dulu sudah menjadi sumber daya alam Kota Tanjungbalai dan juga kelapa dari jenis kelapa dalam/kelapa kampung yang dapat diolah menjadi tepung kelapa.
“Untuk kedua komoditi ini, saat ini sudah menjadi komoditi ekspor yang sudah menembus pasar Internasional. Oleh karena itu, Pemko Tanjungbalai berencana untuk menjadikan kedua komoditi ini sebagai Produk Unggulan Daerah (PUD) melalui Peraturan Daerah (Perda).
Melalui Forum Group Discussion (FGD) ini diharapkan ada masukan terkait dengan rencana Pemko Tanjungbalai tersebut. Karena, dengan penetapan kedua komoditi ini menjadi Produk Unggulan Daerah, pengusaha maupun pemerintah akan sama-sama diuntungkan yang tujuan akhirnya adalah peningkatan perekonomian masyarakat”, ujar Nurmalini Marpaung.
Dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) tersebut, Baperida Kota Tanjungbalai sebagai inisiasi kehiatan juga menghadirkan narasumber secara daring dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) antara lain adalah M Amin, Damayanti Seroja dan Ayu. Acara FGD yang langsung dipandu oleh Kepala Baperida Kota Tanjungbalai, Zul Abdiman didampingi Damayanti Lingga itu, juga dihadiri oleh Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Perguruan Tinggi, Pengusaha, Pelaku Usaha atau UMKM dan perwakilan media. (Ign/syaf)