TASLABNEWS, ASAHAN- Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kabupaten Asahan Syafruddin Yusuf SE SKOM menyesalkan adanya teror yang menimpa Edi Surya, wartawan media online taslabnews.com sekaligus bendahara IWO Kabupaten Asahan. Ia juga meminta kepada Kapolres Asahan untuk menindak pelaku teror kepada wartawan.
Dimana teror yang diterima Edi setelah dirinya membuat berita penertiban pondok/gubuk liar yang dilakukan pihak PT BSP Kisaran Jum’at (17/10/2025) yang berada di Kuala Biasa Estate Divisi 2, Desa Terusan Tengah, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Kepada wartawan, Sabtu (18/10/2025) mengaku, dirinya mendapat teror diduga dari pihak oknum penggarap lahan di eks HGU lahan perkebunan PT BSP.
Menyikapi hal itu, Ketus IWO Kabupaten Asahan Syafruddin Yusuf atau yang akrab disapa Syaf yang juga pemilik media online taslabnews mengaku menyangkan tindakan oknum yang melakukan teror tersebut.
Menurut Syaf, dalam setiap menjalankan profesi, setiap wartawan dilindungi oleh UU Pers Nomor 40 tahun 1999.
“Jadi wartawan itu dilindungi saat menjalankan profesinya, jadi kalau ada tulisan wartawan yang salah bisa melakukan gak jawab/koreksi yang dilayangkan ke media yang menaikkan berita, bukan mengancam wartawan,” ucapnya.
“Nah jangan pakai cara premanisme main ancam terhadap wartawan. Ada aturannya. Saya secara pribadi sebagai ketua IWO Asahan sekaligus pemilik media online taslabnews dan Edi bendahara IWO sangat menyayangkan tindakan pengancaman itu,” ucapnya. (Mom)