TASLABNEWS, TANJUNGBALAI-Pemerintah Tanjungbalai Sumatera Utara meluncurkan dapur satuan pelayanan kebutuhan gizi (SPPG) yang ke empat untuk memenuhi kebutuhan gizi nasional. Secara keseluruhan Tanjungbalai memerlukan 20 SPPG.
SPPG yang ke – 4 di Kota Tanjungbalai berdiri di Es Dengki, Kelurahan Keramat Kubah, Kecamatan Sei Tualang Raso.

Tidak tanggung – tanggung, untuk memenuhi 3.764 omprengan, sang pemilik yayasan Hijrah Hajah Mayang mendirikan bangunan baru yang sesuai dengan garis panduan badan Gizi Nasional.
SPPG yang diresmikan oleh Wakil Walikota Tanjungbalai Muhammad Fadly Abdina dilengkapi dengan ruangan yang bersih serta lantai granit agar kebersihan tetap terjaga.
Hajah Mayang mengatakan bahwa dalam penyajian makanan nantinya telah memenuhi Syarat yang di tetapkan oleh badan gizi nasional (BGN) seperti di bagian dapur dilengkapi dengan alat tes kit untuk mengecek kebersihan makanan, alat pencuci dan pengering higienis dilengkapi air hangat pihak kita telah menyediakan sebanyak 3 unit.
Untuk menghindari bakteri, SPPG ini menyediakan alat khusus dan penyediaan filter air bersih dengan tambahan air RO (reverse osmosis) yakni proses penyaringan menggunakan teknologi membran semi permeabel yang bertekanan tinggi untuk menghilangkan hampir semua kontaminan seperti bakteri, virus, logam berat, dan mineral terlarut.
Sementara itu Wakil Walikota Tanjungbalai Muhammad Fadly Abdina menjelaskan untuk masalah yang sering timbul seperti keracunan makanan dan makanan basi, pihaknya membentuk satgas MGN yang nantinya saling kordinasi antara pemerintah dan Mitra terhadap masalah yang timbul.
Dengan adanya SPPG ini dapat menyerap 49 orang pekerja dan dengan sendirinya mengurangi penganguran dan meningkatkan ekonomi pasar.
Bahan yang disajikan kategori premium dengan menyajikan ikan segar yang diambil langsung dari sampan- sampan tradisional yang baru menangkap ikan dari laut. Demikian juga ayam dan daging yang segar. (Edi/syaf)
























