TASLABNEWS, ASAHAN– Kenaikan anggaran untuk administrasi perkantoran Rp361 juta di Satpol PP Asahan tahun anggaran 2016 dianggap mengada-ada dan pemborosan anggaran. Untuk
pengadaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran terjadi kenaikkan anggaran Rp297.000.000.
Ilustrasi Satpol PP Asahan. |
Itu dikatakan anggota GM Pekat IB Asagan Jojo Tobing, Senin (19/11/2018) kepada taslabnews.com.
BACA BERITA TERKAIT:
Jojo mengatakan sesuai data yang ia miliki, anggaran administrasi perkantoran yang naik diantaranya untuk penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dari Rp28.700.000 di APBD jadi Rp39.000.000 di PAPBD atau naik Rp9.300.000.
Selain itu untuk penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor dari Rp10.882.362 di APBD naik jadi Rp16.282.362 di PAPBD atau naik Rp5.400.000.
Kenaikan anggaran juga terjadi untuk kegiatan rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah. Di APBD Rp50.000.000 di PAPBD Rp100.000.000 atau naik Rp50.000.000.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
Kades dan Lurah di Siantar, Simalungun dan Humbahas akan Diperiksa Kejatisu
Katanya Tim Penyidik KPK Turun ke Asahan, 2 Mantan Direktur RSU HAMS Kisaran Diperiksa
Bikin Malu, 2 PNS dan Honorer Pemkab Taput Ini Pakai Sabu
Katanya Tim Penyidik KPK Turun ke Asahan, 2 Mantan Direktur RSU HAMS Kisaran Diperiksa
Bikin Malu, 2 PNS dan Honorer Pemkab Taput Ini Pakai Sabu
Kenaikkan anggaran juga terjadi untuk biaya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dari Rp50.000.000 di APBD jadi Rp100.000.000 di PAPBD atau naik Rp50.000.000.
Namun kenaikan anggaran yang paling besar untuk pengadaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran.
Dimana pada APBD 2016 Anggaranya Rp994.855.138. Sementara di PAPBD anggaranya menjadi Rp1.291.855.138 atau naik Rp297.000.000. (Syaf)