TASLABNEWS, ASAHAN- Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi
Pejabat Pemkab Asahan saat berada di Polres Asahan untuk menjalani pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik KPK. |
“Cuma pakai ruangan polres aja. Yang diperiksa pejabat sama mantan pejabat pemkab. Soal apa nggak tahu,” ucap seorang sumber di Polres Asahan.
Lakalantas di Jalinsum Asahan-Batubara, Terios Masuk Parit, Bus Sepakat Nabrak Pohon
Tolong Jembatan Gantung Putus, Puluhan Warga Jatuh ke Sungai
Salah seorang mantan pejabat Pemkab Asahan, berinisial Her mengakui kebenaran informasi tersebut.
“Iya. Tiga orang dan memang ada kop surat saya lihat berlambangkan KPK, sudah ya saya mau masuk lagi,” aku Her, mantan Dirut RS HAMS Kisaran singkat sembari berlalu pergi saat ditanyai sejumlah wartawan, Sabtu (17/11) sekira pukul 17.00 WIB di Mapolres Asahan.
Tak lama usai Her berlalu, NA, yang juga mantan Dirut RS HAMS Kisaran terlihat keluar dari salah satu ruangan Mapolres Asahan.
Sama seperti Her dan NA, seorang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Asahan, berinisial R terlihat keluar masuk ruangan yang sama tanpa bersedia menjawab pertanyaan yang diajukan sejumlah wartawan.
Belum ada keterangan resmi dari pihak KPK maupun dari Polres Asahan. Meski sudah ditunggu berjam-jam oleh sejumlah wartawan, tak seorangpun penyidik KPK berhasil ditemui.
Begitu juga Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu SIK.
Informasi lain yang diperoleh, ketiga orang tersebut diperiksa terkait dugaan korupsi Pembangunan Ruangan VIP di RS HAMS Kisaran.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi (Kominfo) Kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat Siregar saat dikonfirmasi, Sabtu (17/11) melalui selulernya mengatakan jika pihaknya tidak mengetahui atau belum mendapatkan kabar jika ada pejabat Asahan yang diperiksa penyidik KPK.
“Belum ada kabar atau pun informasi adanya pejabat yang diperiksa oleh KPK,” kata Rahmat Hidayat Siregar.
Sementara menurut sumber dipercaya, sejumlah mantan pejabat Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) Kisaran saat ini sedang diperiksa oleh penyidik KPK di Mapolres Asahan.
Pemeriksaan itu terkait dugaan korupsi pembangunan ruangan VIP yang menggunakan dana BDB tahun 2014.
Kabar lain beredar, selain mantan pejabat RSUD HAMS Kisaran, bakal menyusul pejabat Dinas Pekerjaan Umum Pemukiman Rakyat (PUPR) Asahan.
Terpisah Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja mengatakan, “nanti dikabari jika ada pemeriksaan dan jika ada penyidik KPK yang meminjam lokasi untuk melakukan pemeriksaan itu merupakan hal yang lumrah,” kata Ricky singkat. (Syaf)