TASLABNEWS, Tolong…Tolonggg teriakan warga Desa Pulau Sangkar, Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci, Jambi yang jatuh ke sungai, Jumat (16/11/2018) akibat jembatan gantung Palok Malgan putus.
![]() |
|
|
Edan, Suami Jual Istri, Anak dan Adik Ipar, Lalu Ikut Menonton Mereka Saat Mereka Disetubuhi
Aneh Kerja BC Teluk Nibung ini, Narkoba 1 Kg Ditahan, Pemilik Barang Dilepas
Pak Jaksa, Kapolres Tolong Usut Kenaikan Anggaran di Satpol PP Asahan Rp361Juta d
Yose pengurus Panji Kerinci dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, sore tadi ada beberapa anggota arung jeram yang akan mengikuti porprov melakukan latihan di sungai di desa Pulau Sangkar.
Namun saat mereka melakukan simulasi tersebut, banyak masyarakat yang menyaksikannya. Dan pada umumnya masyarakat menyaksikannya dari atas jembatan gantung.
“Tali seling jembatan gantung itu lepas, karena tidak mampu menahan beban. Dan beberapa warga terjatuh ke sungai,” ujarnya.
Diungkapkannya, dari beberapa orang yang terjatuh tersebut ada satu orang yang terseret arus sungai. Beruntung korban bisa diselamatkan oleh para atlet arum jeram dan tim SAR yang ada di lokasi.
“Tidak ada korban jiwa, tapi ada satu orang yang pingsan karena terseret arus sungai. Tapi sekarang sudah siuman,” jelasnya.
Camat Batang Merangin, Heri Cipta juga membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan, dari sekian banyak warga yang terjatuh hanya satu orang yang sempat terbawa arus sungai.
“Ada nenek yang juga ikut nonton dengan membawa cucu itu sempat hanyut saat terjatuh. Tapi berhasil diselamatkan, Cuma sempat pingsan tapi sekarang sudah sadar,” ungkapnya.
Ia mengatakan, putusnya tali seling jembatan diduga karena tidak mampu menahan beban. Padahal, jembatan tersebut pada 2016 lalu baru sudah diperbaiki.
“Tapi yang diperbaiki dulu itu hanya lantainya saja, sedangkan tali selingnya belum diperbaiki. Mungkin karena banyak orang di atas jembatan sehingga tali seling jembatan putus,” ucapnya. (Syaf/okc/int)