Tanjungbalai-Pemko Tanjungbalai akan mengundang investor dari Korea Selatan untuk menanamkan modalnya di Tanjungbalai.
Itu dikatakan Walikota Tanjungbalai Muhammad Syahrial SH MH di sela acara rapat Kamar Dagang dan Industri, Senin (27/3) di kantor walikota Jalan Jenderal Sudirman Tanjungbalai.
Rapat yang dipimipin Walikota Tanjungbalai M Syahrial ini dihadiri Sekdakot Tanjungbalai Drs H.Abdinusa Perangin Angin dengan PT Pelindo, PT PLN, pimpinan SKPD dan PDAM Tanjungbalai, pengusaha lokal dan Kadin Tanjungbalai M Haris Siahan SKom.
Pada pembicaraan terungkap, M Syahrial mengatakan rencana kegiatan mengelar ekspos tentang kondisi geografis Kota Tanjungbalai serta rencana pembangunan kota potensi yang ada dikawasan pesisir. Diharapkan kegiatan ini mampu menarik investor Korea Selatan saat nantinya berkunjung ke Kota Tanjungbalai.
Tujuan kedatangngan investor Korea Selatan pada 12 April 2017 guna melihat langsung potensi yang dituju.
Diantaranya perkembangan energi listrik, potensi air bersih dan Pelabuhan Teluk Nibung. Untuk itu pemerintah juga berencana menyiapkan lapangan pekerjaan terhadap masyarakat Tanjungbalai. Kini Pemerintah Kota Tanjungbalai sedang giat melanjutkan penyelesaian persiapan pembangunan jalan lingkar Selatan dan Utara, puluhan jembatan juga harus diperbaiki.
“Yang paling utama lagi kelanjutan pembangunan RSUD Jalan Kartini yang merupakan kepentingan masyarakat Tanjungbalai. Semuanya bukan wacana, tetapi sudah masuk agenda Pemerintah Kota. Pembangunan jembatan penghubung antara Kecamatan Datuk Bandar Timur menuju Sei Daun juga menjadi prioritas dan masih banyak pembangunan infrastruktur yang kita lakukan,” katanya.
Syahrial menambahkan, sebagai daerah pesisir, Kota Tanjungbalai memiliki sejumlah potensi alam untuk dikelola menjadi destinasi wisata yang membutuhkan dukungan dari semua pihak, agar potensi alam tersebut dapat dikelola secara maksimal dan mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Untuk mengelola potensia alam tersebut, Pemko Tanjungbalai terbentur dengan keterbatasan anggaran, sehingga perlu dukungan dari pihak swasta untuk bekerja sama dengan Pemko Tanjungbalai.
Dalam acara tersebut, Walikota M Syahrial,SH,MH mengungkapkan, bahwa dari kondisi letak geografisnya, Kota Tanjungbalai memiliki sejumlah potensi alam yang selama ini belum dikelola seperti Pulau Besusen (Beswesen) dan puluhan pulau-pulau kecil lainnya yang berada di aliran Sungai Asahan.
Untuk mengelolanya, Pemko Tanjungbalai terkendala dengan keterbatasan anggaran sehingga harus membuka diri untuk para investor dari luar yang ingin menanamkan modalnya di Kota Tanjungbalai terutama untuk menggenjot pembangunan sektor pariwisata dan beberapa potensi lainnya.
“Kita berharap, dalam kunjungannya ke Kota Tanjungbalai pada tanggal 12 April 2017 nanti, para investor dari Korea Selatan ini akan bersedia menanamkan modalnya di Kota Tanjungbalai. Jika para investor ini bersedia menanamkan modalnya di Kota Tanjungbalai, maka kita akan berikan berbagai kemudahan seperti pengurusan izin penanaman modal, baik bagi investor dalam maupun luar negeri untuk mengoptimalisasi potensi sumberdaya alam yang ada di daerah ini,” papar Walikota M Syahrial.
Dalam kesempatan itu, Walikota juga mengungkapkan, bahwa kedatangan para investor dari Korea Selatan ini rencananya untuk melihat potensi pengembangan Energi Listrik terbarukan, Water Treatment (Pengolahan Air Bersih) dan kepelabuhan di Kota Tanjungbalai. Oleh karena itu, Walikota berharap, kedatangan para investor dari Korea Selatan itu tidak menjadi sia-sia sehingga nantinya mampu meningkatkan laju perekonomian dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di Tanjungbalai.
Sementara Ketua Kadin Tanjungbalai M Haris Siahan SKom menyambut baik program yang direncanakan Walikota Tanjungbalai.
“Kami sangat mendukung tentang kehadiran investor yang diundang walikota dari Korea Selatan. Kadin tetap mendukung sepenuhnya dan bukanlah investor luar saja bagi pengusaha Penanam Modal Asing (PMA) dan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) Welcom silakan untuk berinvestasi,” kata ketua Kadin Tanjungbalai.
Terpisah Direktur Lembaga Cerdas Kota Tanjungbalai Charul Rasyid P Sos yakin jika sejumlah pihak terlibat serius mewujudkan program ini, maka rencana Walikota Tanjungbalai akan terhujud. (ck5/ilu/syaf/ma/int)