jemaah haji di Kabupaten Asahan menjalani pemeriksaan kesehatan di Dinas Kesehatan
Asahan, Selasa (13/06). Sesuai dengan pendataan Dinkes Asahan, kondisi jemaah
haji Asahan masih relatif baik, dan dianggap sehat. Dalam daftar calhaj usia
calon jemaah haji termuda di Asahan berusia 31 tahun dan tertua 83 tahun.
Yudhariansyah yang didampingi Sarpin kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
mengatakan, calon jemaah haji asal Asahan yang akan berangkat ke tanah suci
Makkah pada tahun 2017 ini, dilakukan pemerikdaan kehatannya.
Kadiskes Asahan dr.Aris Yudhariansyah juga mengatakan pihaknya telah mendata
kesehatan secara keseluruhan calhaj kesistem komputerisasi haji terpadu
(siskohat) bidang kesehatan.
yang kita laporkan statusnya ke Siskohat.
Aris juga menjelaskan, entri status dilakukan berdasarkan buku kesehatan yang
sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan di tahap awal di Puskemas masing-masing
jemaah. Lalu akan berlanjut dengan pemeriksaan dilakukan di kabupaten,
berdasarkan buku kesehatan yang dikeluarkan nantinya ketahuan jemaah mana saja
yang memiki risiko tinggi (risti) atau tidak, serta yang telah divaksin.
Selain itu jemaah juga akan diberi tanda berupa gelang berwarna yang setiap
warna memiliki arti yang berbeda. Sehingga melalui gelang dan buku kesehatan
terdata tentang kejadian yang berhubungan dengan status kesehatan
jemaah haji, baik di Indonesia
maupun di Arab Saudi.
Dengan diketahui status jemaah, para petugas kesehatan akan bisa lebih cepat,
ketepatan (validitas) menangani jemaah yang mengalami persoalan kesehatan.
Sehingga dalam pengambilan keputusan bisa cepat dalam rangka penanggulangan
berbagai masalah kesehatan haji. (syaf)