Sok Melawan Sat
Ditangkap ya Ditembak Lah
Ditangkap ya Ditembak Lah
TASLABNEWS.COM, KISARAN- Pelaku Bajing loncat (pencurian khusus muatan truk)
yang biasa beroprasi disekitaran Jalinsum sekitar Desa Hessa Parlompongan,
Selasa (26/9) sekira pukul 04.20 WIB diringkus polisi. Tersangka terpaksa
ditembak karena melawan polisi dengan memakai pisau.
yang biasa beroprasi disekitaran Jalinsum sekitar Desa Hessa Parlompongan,
Selasa (26/9) sekira pukul 04.20 WIB diringkus polisi. Tersangka terpaksa
ditembak karena melawan polisi dengan memakai pisau.
![]() |
Salim alias Ompong (baju kaos merah) tersangka bajing loncat yang diringkus polisi saat di rumah sakit. |
Pelaku yang diketahui bernama Salim alias Ompong (25)
merupakan warga Kebun Kelapa Hessa, Kecamatan Air Batu, Asahan. Tersangka
diringkus saat akan mengantarkan hasil curiannya ke rumah salah seorang
rekannya Adi Setiawan alias Adek (DPO).
merupakan warga Kebun Kelapa Hessa, Kecamatan Air Batu, Asahan. Tersangka
diringkus saat akan mengantarkan hasil curiannya ke rumah salah seorang
rekannya Adi Setiawan alias Adek (DPO).
“Pelaku kita ringkus saat mengantarkan satu goni pinang
ke rumah rekannya. Saat itu pelaku melawan dan coba melukai anggota menggunakan
sebilah pisau, dan terpaksa kita berikan tindakan tegas, tembakan terukur ke
kaki pelaku,” terang Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Bayu Putra Samara
S.IK melalui Kanit Jahtanras Ipda Khomaini STK pada wartawan, Selasa (26/9).
ke rumah rekannya. Saat itu pelaku melawan dan coba melukai anggota menggunakan
sebilah pisau, dan terpaksa kita berikan tindakan tegas, tembakan terukur ke
kaki pelaku,” terang Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Bayu Putra Samara
S.IK melalui Kanit Jahtanras Ipda Khomaini STK pada wartawan, Selasa (26/9).
Lanjut Khomaini, pelaku saat itu beraksi bersama Adek, Senin
(25/9) sekira pukul 23.00 WIB, naik ke atas truk tronton bermuatan sejumlah
barang, datang dari arah Rantauprapat menuju Medan.
(25/9) sekira pukul 23.00 WIB, naik ke atas truk tronton bermuatan sejumlah
barang, datang dari arah Rantauprapat menuju Medan.
“Supit truk sadar kalau muatannya di bajing dari warga
yang melihat, saat melintas di wilayah sentang. Usai di cek memang benar, supir
truk melapor sama kita malam itu juga. Supir mengaku kehilangan 12 kotak
Crancase Merk TDR milik CV Anugerah dengan nilai Rp8.400.000, ” ujar
Khomaini.
yang melihat, saat melintas di wilayah sentang. Usai di cek memang benar, supir
truk melapor sama kita malam itu juga. Supir mengaku kehilangan 12 kotak
Crancase Merk TDR milik CV Anugerah dengan nilai Rp8.400.000, ” ujar
Khomaini.
Dikatakan Khomaini lagi, usai dilakukan pengembangan,
pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti hasil kejahatan pelaku.
pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti hasil kejahatan pelaku.
“Kita juga mengamankan sebuah pisau kater, 11 kotak
lilin cina, dua buah lampu mobil, 1 kotak CPU merk Ericson, 5 buah lilin besar,
1 kotak sparepart sepeda motor, 1 kotak Busi merk Chyoda, 1 kotak saklar
listrik dan satu rol benang. Rekan pelaku bernama Adek masih kita lakukan
pengejaran,” akhir Khomaini.
lilin cina, dua buah lampu mobil, 1 kotak CPU merk Ericson, 5 buah lilin besar,
1 kotak sparepart sepeda motor, 1 kotak Busi merk Chyoda, 1 kotak saklar
listrik dan satu rol benang. Rekan pelaku bernama Adek masih kita lakukan
pengejaran,” akhir Khomaini.
“Udah tiga tahun ini bang, habis gak ada lagi
kerjaanku. Semalam mau dua kali kami main. Aku yang naik ke truk, si Adek yang
joki kreta. Bahaya memang bang, tapi hasilnya lumayan. Aku gak tahu kemana
dijualnya, cuma gitu terjual aku dapat bagian 40 %,” dalih residivis dalam
kasus serupa pada awak koran ini. (syaf)
kerjaanku. Semalam mau dua kali kami main. Aku yang naik ke truk, si Adek yang
joki kreta. Bahaya memang bang, tapi hasilnya lumayan. Aku gak tahu kemana
dijualnya, cuma gitu terjual aku dapat bagian 40 %,” dalih residivis dalam
kasus serupa pada awak koran ini. (syaf)