- 1 Tewas, 2 Luka-luka
TASLABNEWS.COM, KISARAN-Proyek pemasangan lampu hias di Kantor DPRD Asahan mengambil korban jiwa. Seorang pekerja, Yopi (36) tewas seketika usai tersengat listrik. Yopi tewas kesetrum listrik saat memasang tiang lampu hias di halaman Kantor DPRD Asahan, Kisaran, Sabtu (21/10) siang'.
 |
Korban tewas tersengat listrik |
Informasi diperoleh, korban merupakan warga Jalan Cokroaminoto, Gang Berdikari, Kisaran Barat. Saat itu korban bersama dua rekannya, Sujiman (38) dan Arif (18) sedang mendirikan tiang lampu hias di tepi jalan dalam kompleks kantor DPRD Asahan.
Posisi korban saat itu sedang memegang tiang, dibantu Arif, dan mereka saling berhadapan. Sedangkan Sujiman berada di atas tangga, menyambung besi dengan mesin las listrik.
Naas. Baru saja akan melakukan pengelasan, mereka bertiga langsung disambar aliran listrik. Diduga berasal dari kabel TM, pengantar arus listrik tegangan menegah, berkekuatan 20 KV, yang berada di atas mereka.
Melihat kejadian itu, sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) yang sedang bertugas di Pos Jaga lari berhamburan ke lokasi tempat pemasangan.
Saat itu menurut salah seorang personil Satpol PP, Yopi diketahui langsung meninggal di tempat, sementara kedua rekannya masih bernafas.
Usai kedatangan petugas kepolisian dari Polres Asahan, ketiga korban langsung dibawa ke RSUD Kisaran.
Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Bayu Putra Samara S.IK membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kejadian tersebut.
"Iya bro,benar. Tadi memang ada pekerja yang tewas. Penyebabnya masih dalam penyelidikan," ucap Bayu melalui telepon seluler.
"Korban tewas di tempat bang. Sementara kawannya, mengalami luka, tapi nggak begitu parah," ucap seorang perawat IGD RSUD Kisaran.
Kasman (66), ayah korban ditemui di rumah duka mengaku mendengar kabar kematian putra ke empat dari enam bersaudara itu dari salah seorang kerabatnya.
Diakui pensiunan pegawai PJKA ini, semasa hidupnya, korban termasuk anak yang baik dan suka membantu perekonomian keluarga.
"Nggak tamat sekolah, belajar dari ikut-ikut saudaranya. Si jiman itu sepupunya. Udah lama juga ikut kerja sama dia. Kalo nggak ada kerjaan, ya nggak ada kerja. Firasat buruk nggak ada. Tadi dia pergi kerja, saya masih tidur. Usai ashar di kebumikan," ujar Kasman.
"Baik lae, nggak suka ribut. Aku tahu kalo nggak ikut ngelas, dia narik betor. Komunikasi terakhir kami pas bulan lima lalu, itupun lewat hp aja. Aku tahu nggak ada ceweknya," timpal Toni Chaniago, rekan sepermainan Yopi.
Hingga berita ini dikirimkan, belum diketahui proyek pemasangan lampu hias tersebut milik siapa. Namun disebut-sebut, proyek yang tidak memasang papan plank proyek itu milik Sekretaris Dewan DPRD Asahan. (syaf)