TASLABNEWS.COM, TAPSEL- Feberianus Gulo alias Febe dihadiahi timah panas oleh personel Sat Reskrim Polres Tapsel. Lelaki berusia 20 tahun tersebut melakukan perlawanan saat dirinya saat hendak ditangkap petugas di wilayah Pinang Sori, Rabu (18/10) malam.
![]() |
Tersangka pelaku perampokan sepedamotor di Tapsel yang diringkus polisi (tengah). |
Informasi yang dihimpun wartawan di Mapolres Tapsel, Kamis (19/10) menyebutkan, tersangka merupakan warga Perumahan PT ANJ, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Penangkapan terhadap Febe tersebut dilakukan petugas usai menerima laporan polisi Setieli Laia warga Perumahan PT ANJ, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Minggu (15/10). Kepada petugas, lelaki berusia 18 tahun tersebut mengaku kalau dirinya merupakan korban perampokan yang dilakukan Febe.
Dimana, kejadian tersebut berawal saat Febe meminta tolong kepada dirinya untuk diantar ke BI. Mendengar permintaan Febe tersebut, korban pun meminjam sepeda motor jenis Honda CBR 150 cc warna hitam dengan nomor polisi BB 3995 HS kepada kakaknya, Yamohana Laia.
Usai kunci diberikan, Setieli pun langsung mengantar Febe ke lokasi yang ditujunya. Setibanya di BI, Febe pun kemudian meminta kepada korban untuk diantar ke Goa Asom.
Di tengah perjalanan menuju Goa Asom usai melewati Jembatan Angkola, Febe tiba-tiba saja meminta kepada korban untuk menghentikan laju sepeda motornya. Usai sepeda motor berhenti, Febe pun langsung menikami korban berulang kali dari belakang dengan menggunakan senjata tajam yang telah dipersiapkannya.
Akibat serangan tersebut, Setieli pun tersungkur. Alhasil, dirinya pun hanya bisa pasrah tatkala Febe membawa kabur sepeda motor milik kakaknya tersebut, sebelum akhirnya lelaki yang mengalami luka tusuk dibagian perut sebelah kiri 2 kali, luka tusuk di ulu hati 1 kali, dibagian perut sebelah kanan 2 kali membuat laporan ke Mapolres Tapsel.
Menerima laporan korban tersebut, petugas gabungan dari Sat Reskrim Polres Tapsel dan Polsek Batangtoru pun langsung melakukan penyelidikan. Selama penyelidikan tersebut, petugas pun mendapat kabar kalau Febe berada di kawasan Pinang Sori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Tak mau buruannya lepas begitu saja, petugas pun langsung menuju Pinang Sori. Setibanya di salah satu persimpangan, petugas melihat Febe dan langsung berusaha menangkapnya.
Namun sayang, saat hendak digelandang petugas tersebut Febe malah melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Kala itulah, petugas pun terpaksa memberikan tindakan tegas terukur dan terarah dengan menembak kakinya sebelum akhirnya diboyong ke Mapolres Tapsel.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Ismawansa membenarkan penangkapan tersebut. Dirinya mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap Febe.
“Iya benar. Ini lagi kita periksa,” ucapnya. (syaf/mtc/int)