TASLABNEWS.COM, LABURA - Sebanyak 21 unit laptop milik SMA Negeri 1 Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) hilang dari ruangan laboratorium komputer. Kejadian ini baru diketahui oleh para guru, Sabtu (14/10) saat proses belajar mengajar akan berlangsung.
 |
Ilustrasi |
Sebelumnya, para guru dan penjaga sekolah heran melihat pintu ruangan laboratorium tersebut tidak tertutup rapat serta laptop yang digunakan belajar mengajar komputer yang akan dipakai pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tidak ada di tempatnya.
"21 laptop hilang pada malam Sabtu. Pintu ruangan laboratorium dirusak. Kami sudah melaporkan ke kepolisian," kata Siti Rahma, Kepala SMA Negeri 1 Kualuh Selatan, Minggu (22/10).
Kanit Reskrim Polsek Kualuh Hulu Iptu D Nainggolan mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
"Iya laporannya telah diterima dan masih dalam penyelidikan,” kata Nainggolan. (syaf)