Simbolon (42). Ia tiba-tiba emosi dan mengamuk membabi buta di rumahnya. Melihat
suaminya mengamuk, istrinya Ny Pitta Uli boru Girsang (44) coba menenangkannya.
Namun bukannya reda, emosi Patar semakin menjadi. Bahkan ia tega membunuh
istrinya. Tak puas sampai disitu, Patar malah membakar rumahnya, Jumat (6/10).
![]() |
Tersangka saat diperiksa polisi. Mayat korban saat berada di rumah sakit. |
membesar ikut menghanguskan rumah tetangganya. Peristiwa sadis itu terjadi di
Lumban Lobu, Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan, Samosir.
ke sekolah,” kata Kepala Dusun I Desa Rianiate, Edison Simbolon saat melihat
jenazah Ny Pitta Uli boru Girsang di RSU Dr
Hadrianus Sinaga, Pangururan.
aksi Patar Jumangga Simbolon juga membuat tetangganya, Herlin Simbolon (44)
kehilangan tempat tinggal. Itu karena api yang melahap rumah Patar menjalar ke
kediaman Herlin.
mengaku sudah meminta bantuan kepada pihak Dinas Sosial Kabupaten Samosir agar
mendirikan tenda guna tempat tinggal sementara bagi anak-anak Patar serta
keluarga Herlin Simbolon.
Minggu terakhir mereka terlihat sering cekcok,” imbuh Edison.
sekira 70 meter dari lokasi rumahnya. Sesaat usai beraksi, polisi pun membekuk
Patar dekat rumahnya. Hingga kemarin (6/10), ayah 8 anak itu tampak masih
ditahan dan diperiksa di Mapolres Samosir.
Ia tampak santai menjawab pertanyaan petugas atas kasus pembunuhan yang
dilakukannya terhadap istrinya.
![]() |
Tersangka saat diamankan petugas |
Sementara informasi lain diperoleh, pasangan ini sudah sering cekcok. Sebelum
membakar rumahnya, pelaku terlebih dahulu mengeluarkan jenazah istrinya keluar
rumah.
“Kita tidak melihat langsung kejadian, namun informasi yang kami dapatkan
dari warga, kejadian diperkirakan sekitar pukul 08.00 WIB setelah anak-anak
korban berangkat sekolah,” terang Kepala Dusun I, Desa Rianiate Edison Simbolon
di ruang jenazah RSUD dr Hadrianus Sinaga Pangururan.
“Kami tidak tahu apa motif pembunuhan ini, tapi beberapa minggu terakhir
mereka terlihat sering cekcok. Mayat korban kita temukan kurang lebih 70 meter
dari rumahnya yang berjarak kurang lebih 1 kilometer dari Perumahan Korpri
milik Pemkab Samosir,” lanjut Edison.
Sementara, salah seorang warga setempat yang tak mau namanya disebutkan
mengatakan bahwa korban dipukul di bagian kepalanya menggunakan benda keras dan
tumpul.
“Diduga kepala bagian belakang dipukul pakai benda tumpul,” katanya.
Dan, tak lama usai laporan warga, personel yang dipimpin Kabag Ops Polres
Samosir Kompol Bernard Naibaho berhasil mengamankan pelaku.
“Tersangka sudah diamankan ke Mapolres Samosir dan korban sudan
dievakuasi ke RSUD Pangururan untuk dilakukan visum,” ujar Kompol Bernard
Naibaho.
Diketahui, Pitta Uli Girsang kesehariannya bekerja sebagai pertani,
meninggalkan 8 orang anak, 3 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Hingga saat
ini jenazah korban masih berada di ruang jenazah RSUD dr Hadrianus Sinaga untuk
keperluan otopsi.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Samosir terkait
motif peristiwa tersebut.
“Sabar ya, Bang. Masih kita proses dulu. Nanti kita kasi tahu secara resmi,”
ungkap Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Agus Maryana. (syaf/okc/int)