TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai tampilkan Batik
Kito sebagai produk unggulan terbaru dari Kota Tanjungbalai bersama berbagai
produk lainnya di acara Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-47 tahun 2018.
Kito sebagai produk unggulan terbaru dari Kota Tanjungbalai bersama berbagai
produk lainnya di acara Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-47 tahun 2018.
Hal itu diungkapkan Kabag Humas dan Protokol Pemko
Tanjungbalai Nurmalini Marpaung SSos saat dihubungi melalui sellularnya, Senin
(19/3).
Tanjungbalai Nurmalini Marpaung SSos saat dihubungi melalui sellularnya, Senin
(19/3).
“Saat Gubernur Sumatera Utara H Tengku Erry Nuradi
mengunjungi paviliun Pemko Tanjungbalai, Walikota H M Syahrial,SH,MH langsung
memperkenalkan Batik Kito sebagai produk unggulan dari Kota Tanjungbalai.
Walikota juga menjelaskan kepada Gubernur Sumatera Utara, bahwa “Batik
Kito” tersebut merupakan hasil kerajinan tangan dari warga atas binaan Ibu
Ketua TP.PKK Kota Tanjungbalai Ny Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial.
mengunjungi paviliun Pemko Tanjungbalai, Walikota H M Syahrial,SH,MH langsung
memperkenalkan Batik Kito sebagai produk unggulan dari Kota Tanjungbalai.
Walikota juga menjelaskan kepada Gubernur Sumatera Utara, bahwa “Batik
Kito” tersebut merupakan hasil kerajinan tangan dari warga atas binaan Ibu
Ketua TP.PKK Kota Tanjungbalai Ny Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial.
Melihat “Batik Kito” sebagi produk unggulan dari
Kota Tanjungbalai di PRSU ke-47 tersebut, Gubsu berharap, Batik Kito tersebut
dapat menjadi primadona untuk tingkat Sumatera Utara sekaligus mampu bersaing
dengan Batik dari Jawa. Untuk itu, Gubsu menyambut baik Batik Kito dari Kota
Tanjungbalai dan turut memperkaya produk unggulan di tingkat Propinsi Sumatera
Utara untuk bersaing dengan produk-produk dari daerah lainnya,” ujar
Nurmalini Marpaung.
Kota Tanjungbalai di PRSU ke-47 tersebut, Gubsu berharap, Batik Kito tersebut
dapat menjadi primadona untuk tingkat Sumatera Utara sekaligus mampu bersaing
dengan Batik dari Jawa. Untuk itu, Gubsu menyambut baik Batik Kito dari Kota
Tanjungbalai dan turut memperkaya produk unggulan di tingkat Propinsi Sumatera
Utara untuk bersaing dengan produk-produk dari daerah lainnya,” ujar
Nurmalini Marpaung.
Dalam kesempatan itu, Nurmalini Marpaung juga menginformasikan,
bahwa Walikota Tanjungbalai H M Syahrial,SH,MH sangat berharap, adanya dukungan
dari Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dalam peningkatan produk UMKM dan
Industri Kreatif yang ada di Kota Tanjungbalai. Saat Gubernur Sumatera Utara H
Tengku Erry Nuradi mengunjungi paviliun Pemko Tanjungbalai usai membuka PRSU
ke-47 Tahun 2018 itu, lanjutnya, sejumlah pejabat Pemko Tanjungbalai juga
terlihat mendampingi Walikota Tanjungbalai seperti Wakil Walikota Drs H Ismail,
Sekretaris Daerah Drs H Abdi Nusa, para Asisten, para Staf Ahli, para Pimpinan
OPD, Camat dan unsur Forkopimda Kota Tanjungbalai.
bahwa Walikota Tanjungbalai H M Syahrial,SH,MH sangat berharap, adanya dukungan
dari Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dalam peningkatan produk UMKM dan
Industri Kreatif yang ada di Kota Tanjungbalai. Saat Gubernur Sumatera Utara H
Tengku Erry Nuradi mengunjungi paviliun Pemko Tanjungbalai usai membuka PRSU
ke-47 Tahun 2018 itu, lanjutnya, sejumlah pejabat Pemko Tanjungbalai juga
terlihat mendampingi Walikota Tanjungbalai seperti Wakil Walikota Drs H Ismail,
Sekretaris Daerah Drs H Abdi Nusa, para Asisten, para Staf Ahli, para Pimpinan
OPD, Camat dan unsur Forkopimda Kota Tanjungbalai.
Seperti diketahui, pada hari Minggu (18/3) malam, Gubernur Sumatera Utara H
Tengku Erry Nuradi secara resmi telah membuka Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU)
ke 47 tahun 2018 yang dilaksanakan di Open Stage PRSU Tapian Daya Medan.
Pembukaan PRSU ke-47 tersebut juga dihadiri Staf Ahli Menteri Pariwisata RI
Bidang Multikultural Easty Reko Astuty, Gubsu Dr. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si,
unsur Forkopimda Sumut, Anggota DPR RI, DPD dan DPRD Sumut, Ketua TP. PKK Ny.
Hj. Evi Diana Erry, Bupati dan Walikota se-Sumut,
Sekdakab dan Kepala OPD Provsu beserta jajaran, Ketua dan
Badan Pengawas Yayasan PRSU, Konsul Jenderal dan perwakilan negara sahabat,
perwakilan Kerajaan Negeri Pulau Penang Malaysia serta para undangan lainnya.
(ign/syaf)
Badan Pengawas Yayasan PRSU, Konsul Jenderal dan perwakilan negara sahabat,
perwakilan Kerajaan Negeri Pulau Penang Malaysia serta para undangan lainnya.
(ign/syaf)