TASLABNEWS, LABUSEL- Ketahuan mencuri angkong, RS (31)
warga Dusun Aek Batu Bakti, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba terpaksa
dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Pinang setelah dihajar massa
hingga pingsan.
warga Dusun Aek Batu Bakti, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba terpaksa
dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Pinang setelah dihajar massa
hingga pingsan.
Tersangka pencuri angkok yang dihajar warga saat berada di rumah sakit. |
Meski begitu, setelah pulih, RS harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya terhadap hukum yang menjerat dirinya.
mempertanggungjawabkan perbuatannya terhadap hukum yang menjerat dirinya.
Informasi dihimpun wartawan, RS dihajar massa lantaran
mencuri angkong milik Ahmad Husen Pasaribu (39) warga Dusun Pagaran Pisang,
Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel),
Selasa (13/3) lalu.
mencuri angkong milik Ahmad Husen Pasaribu (39) warga Dusun Pagaran Pisang,
Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel),
Selasa (13/3) lalu.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SH SIK melalui
Kapolsek Torgamba AKP Guntur Siagian SH menerangkan, kejadian naas itu terjadi
pada Selasa 13 Maret 2018 sekira pukul 02.00 WIB.
Kapolsek Torgamba AKP Guntur Siagian SH menerangkan, kejadian naas itu terjadi
pada Selasa 13 Maret 2018 sekira pukul 02.00 WIB.
“Kejadiannya semalam sekira pukul dua siang, pelaku
mencoba mencuri angkong merk Arko di Dusun Pagaran, Desa Asam Jawa. Saat itu,
pemilik angkong melihat pelaku. Kemudian pemilik angkong berteriak maling.
Mendengar suara ada maling, warga kemudian datang dan memukuli pelaku hingga
dia mengalami luka dan tidak sadarkan diri,” ujar Kapolsek Torgamba AKP Guntur
Siagian SH, Kamis (15/3).
mencoba mencuri angkong merk Arko di Dusun Pagaran, Desa Asam Jawa. Saat itu,
pemilik angkong melihat pelaku. Kemudian pemilik angkong berteriak maling.
Mendengar suara ada maling, warga kemudian datang dan memukuli pelaku hingga
dia mengalami luka dan tidak sadarkan diri,” ujar Kapolsek Torgamba AKP Guntur
Siagian SH, Kamis (15/3).
Saat ini, pelaku masih menjalani perawatan intensif di
RSUD Kota Pinang.
“Dia masih dirawat. Nanti setelah pulih baru kita lakukan penyidikan
terhadapnya,” sebutnya. (ngun/syaf)
RSUD Kota Pinang.
“Dia masih dirawat. Nanti setelah pulih baru kita lakukan penyidikan
terhadapnya,” sebutnya. (ngun/syaf)