• Redaksi
  • Media Siber
  • Tentang
  • Kontak
  • Privasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Index
Kamis, 11 September 2025
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
27 °c
Kisaran
  • Home
  • Tanjungbalai
    Personel Polres Tanjungbalai Ajak Warga Aktifkan Siskamling

    Personel Polres Tanjungbalai Ajak Warga Aktifkan Siskamling

    Personel Sat Lantas Polres Tanjungbalai Ikuti Sosialisasi Evaluasi Signal

    Personel Sat Lantas Polres Tanjungbalai Ikuti Sosialisasi Evaluasi Signal

    Personel Sat Reskrim Polres Tanjungbalai Gelar Patroli pada Malam Hari

    Personel Sat Reskrim Polres Tanjungbalai Gelar Patroli pada Malam Hari

    Personel Satpolair Polres Tanjungbalai Sambangi Nelayan

    Personel Satpolair Polres Tanjungbalai Sambangi Nelayan

    Personel Polres Tanjungbalai Berbagi Rezeki ke Masyarakat

    Personel Polres Tanjungbalai Berbagi Rezeki ke Masyarakat

    Kapolsek Teluk Nibung Bagikan Nasi Kotak ke Warga

    Kapolsek Teluk Nibung Bagikan Nasi Kotak ke Warga

  • Asahan
    Harga Cabai di Asahan Naik, Pembeli dan Penjual Ngeluh

    Harga Cabai di Asahan Naik, Pembeli dan Penjual Ngeluh

    Ilustrasi

    Dituding Memeras, Humas PT Asian Nagri Akan Dilaporkan Para Peternak Lembu ke Polres Asahan

    Gerakkan Budaya Menabung, Wabup Asahan Buka Peringatan Hari Indonesia Menabung 2025

    Gerakkan Budaya Menabung, Wabup Asahan Buka Peringatan Hari Indonesia Menabung 2025

    Alamak…Karaoke Three Sediakan Wanita Seksi dan ‘Minuman Keras’

    Alamak…Karaoke Three Sediakan Wanita Seksi dan ‘Minuman Keras’

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
  • Home
  • Tanjungbalai
    Personel Polres Tanjungbalai Ajak Warga Aktifkan Siskamling

    Personel Polres Tanjungbalai Ajak Warga Aktifkan Siskamling

    Personel Sat Lantas Polres Tanjungbalai Ikuti Sosialisasi Evaluasi Signal

    Personel Sat Lantas Polres Tanjungbalai Ikuti Sosialisasi Evaluasi Signal

    Personel Sat Reskrim Polres Tanjungbalai Gelar Patroli pada Malam Hari

    Personel Sat Reskrim Polres Tanjungbalai Gelar Patroli pada Malam Hari

    Personel Satpolair Polres Tanjungbalai Sambangi Nelayan

    Personel Satpolair Polres Tanjungbalai Sambangi Nelayan

    Personel Polres Tanjungbalai Berbagi Rezeki ke Masyarakat

    Personel Polres Tanjungbalai Berbagi Rezeki ke Masyarakat

    Kapolsek Teluk Nibung Bagikan Nasi Kotak ke Warga

    Kapolsek Teluk Nibung Bagikan Nasi Kotak ke Warga

  • Asahan
    Harga Cabai di Asahan Naik, Pembeli dan Penjual Ngeluh

    Harga Cabai di Asahan Naik, Pembeli dan Penjual Ngeluh

    Ilustrasi

    Dituding Memeras, Humas PT Asian Nagri Akan Dilaporkan Para Peternak Lembu ke Polres Asahan

    Gerakkan Budaya Menabung, Wabup Asahan Buka Peringatan Hari Indonesia Menabung 2025

    Gerakkan Budaya Menabung, Wabup Asahan Buka Peringatan Hari Indonesia Menabung 2025

    Alamak…Karaoke Three Sediakan Wanita Seksi dan ‘Minuman Keras’

    Alamak…Karaoke Three Sediakan Wanita Seksi dan ‘Minuman Keras’

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Beranda Tak Berkategori

12 Tahun Tinggal di Hutan, Marcos Rodríguez Pantoja Lebih Senang Hidup dengan Serigala dari Pada Manusia

8 April 2018
di Tak Berkategori
0 0
10
Dilihat
Share ke FacebookShare ke WhatsApp

TASLABNEWS, MARCOS Rodríguez Pantoja tinggal di antara serigala selama 12 tahun di pegunungan Provinsi Cordoba di Spanyol, sebelum ditemukan oleh Garda Sipil pada usia 19 dan dibawa kembali ke peradaban. Tetapi sampai sekarang, di usia 72 tahun, Pantoja masih belum sepenuhnya bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan di antara manusia.

MARCOS Rodríguez Pantoja
MARCOS Rodríguez Pantoja

Lahir di Añora, Cordoba, pada 1946, Marcos Rodríguez Pantoja kehilangan ibunya ketika dia baru berusia tiga tahun, dan segera setelah itu, ayahnya meninggalkannya untuk tinggal bersama wanita lain di kota tetangga. Sebagai seorang anak laki-laki, dia dibawa ke gunung untuk menggantikan seorang penggembala tua dan menjaga 300 ekor domba.

BacaJuga

Sambut HUT RI ke-80, Pemkab Asahan Perkuat Budaya Gotong Royong dan Kepedulian Lingkungan

Sambut HUT RI ke-80, Pemkab Asahan Perkuat Budaya Gotong Royong dan Kepedulian Lingkungan

8 Agustus 2025
Wali Kota Tanjungbalai Lepas 37 PMR Ikuti Jumbara V di Langkat

Wali Kota Tanjungbalai Lepas 37 PMR Ikuti Jumbara V di Langkat

17 Juni 2025
Warga Lestari Kisaran Tewas Ditabrak Kereta Api

Warga Lestari Kisaran Tewas Ditabrak Kereta Api

19 Mei 2025
Pemkab Labuhanbatu Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional

Pemkab Labuhanbatu Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional

18 Maret 2025

Dia ingat bahwa lelaki tua itu mengajarinya untuk membuat api dan menggunakan berbagai peralatan, tetapi pada 1954, ketika Marcos bahkan belum berusia delapan tahun, si penggembala tua itu meninggal dan Marcos hidup sendirian.

Tidak jelas bagaimana Marcos kemudian bisa hidup dengan serigala liar di gunung. Tetapi, ketika Garda Sipil menemukannya, 12 tahun kemudian, Marcos sudah tidak berbicara dengan bahasa manusia dan mengeluarkan dengkuran seperti binatang.

Garda Sipil membawa Marcos kembali ke peradaban, tetapi dia tidak pernah benar-benar bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan di antara manusia. Pada satu titik, ia bahkan mencoba kembali ke kawanan serigala, tetapi “keadaannya tidak sama lagi” dan para serigala tidak lagi melihatnya sebagai saudara.

“Anda dapat mengatakan bahwa mereka ada di sana, Anda mendengar mereka terengah-engah, itu membuat Anda merinding … tetapi tidak mudah untuk melihat mereka,” kata Marcos kepada El Pais baru-baru.

“Ada serigala dan jika saya memanggil mereka, mereka akan merespons, tetapi mereka tidak akan mendekati saya. Saya berbau seperti manusia saya memakai Cologne,” lanjutnya sebagaimana dilansir Oddity Central, Minggu (8/4/2018).

Marcos mengatakan bahwa kenangan indah terakhirnya terjadi saat dia hidup di antara serigala, kepada serigala betina yang menunjukkan cinta keibuannya untuk pertama kalinya dalam hidupnya, dan anak-anaknya yang menerima dia sebagai saudara laki-laki. Mereka mengajarinya cara bertahan hidup di alam liar, menunjukkan kepadanya buah beri dan jamur yang aman untuk dimakan, dan yang beracun. Dia ingat tidur di gua, di antara kelelawar, ular dan rusa, dan berlari tanpa alas kaki di medan kasar tanpa memedulikan apa pun.

“Saya hanya membungkus kaki saya ketika mereka sakit karena salju,” kenangnya. “Saya memiliki kapalan besar di kaki saya yang membuat menendang batu seperti menendang bola.”
Tetapi saat-saat bahagia itu berakhir ketika Garda Sipil menemukan dan menangkapnya 53 tahun yang lalu, membuat hidupnya hancur berantakan. Marcos berbicara mengenai bagaimana dia ditipu dan dimanfaatkan oleh rekannya, dieksploitasi oleh bos dalam bisnis perhotelan dan konstruksi, dan ditertawakan oleh teman-temannya karena dia tidak tahu banyak tentang hal-hal seperti sepak bola dan politik.

Marcos saat ini tinggal di desa Rante, di Provinsi Ourense di Galicia. Musim dingin yang lalu ini sulit baginya, karena ia tidak mampu membeli peralatan pemanas dengan uang pensiunnya yang kecil. Untungnya, anggota kelompok lingkungan Amig@s das Arbores mengumpulkan uang untuk menyekat rumahnya dan membelikannya pemanas pellet untuk musim dingin berikutnya.

Terlepas dari kekecewaannya terhadap kehidupan di antara manusia, Marcos Rodríguez Pantoja senang bahwa setidaknya beberapa tetangganya menerima dia sebagai “salah satu dari mereka.” Dia juga suka berbicara dengan anak-anak tentang cintanya pada hewan dan pentingnya melindungi lingkungan. Kelompok pecinta lingkungan hidup, Amig@s das Arbores sering mengundangnya untuk berbicara di sekolah-sekolah di wilayahnya. Anak-anak rupanya adalah manusia yang paling nyaman bagi Rodríguez.

“Sungguh menakjubkan bagaimana dia menyenangkan anak-anak dengan pengalaman hidupnya,” kata petugas hutan Xosé Santos, seorang anggota Amig@s das Arbores.

Marcos Rodríguez Pantoja adalah salah satu dari segelintir kasus manusia yang tercatat yang dibesarkan oleh hewan, jauh dari peradaban. Dia telah menjadi subyek berbagai studi antropologi, buku-buku dan dokumenter. (syaf/int)

Tags: HEADLINEInternasional
Berita Selanjutnya

1 Juta Data Pribadi Pengguna Facebook Bocor, Kominfo Minta Polri Melakukan Penyelidikan

Peraturan Walikota Banyak yang Salah, Diduga Tidak Disampaikan ke Gubernur

Berita Terbaru

Harga Cabai di Asahan Naik, Pembeli dan Penjual Ngeluh

Harga Cabai di Asahan Naik, Pembeli dan Penjual Ngeluh

11 September 2025
Ilustrasi

Dituding Memeras, Humas PT Asian Nagri Akan Dilaporkan Para Peternak Lembu ke Polres Asahan

11 September 2025
Komisi IV DPRD Batubara Gelar RDP Bersama IWO dan PT SAS

Komisi IV DPRD Batubara Gelar RDP Bersama IWO dan PT SAS

11 September 2025
Bupati Batubara Berkantor di Kantor Camat Datuk Tanah Datar

Bupati Batubara Berkantor di Kantor Camat Datuk Tanah Datar

10 September 2025
Personel Polres Tanjungbalai Ajak Warga Aktifkan Siskamling

Personel Polres Tanjungbalai Ajak Warga Aktifkan Siskamling

10 September 2025
Personel Sat Lantas Polres Tanjungbalai Ikuti Sosialisasi Evaluasi Signal

Personel Sat Lantas Polres Tanjungbalai Ikuti Sosialisasi Evaluasi Signal

10 September 2025
IWO: Tidak Koperatif, KPK Bisa Jemput Paksa Atau Tangkap Rektor USU

IWO: Tidak Koperatif, KPK Bisa Jemput Paksa Atau Tangkap Rektor USU

10 September 2025
Tersangka saat di kantor polisi.

Pelaku Curas Diciduk Personel Polres Tebing Tinggi

10 September 2025
Al Ustadz Prof. Muhammad Syukri Albani Nasution, memberikan ceramah pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang digelar Pemkab Labura. 

Pemkab Labura Gelar Tabligh Akbar dan Maulid Nabi Muhammad 1446 H

10 September 2025
Gerakkan Budaya Menabung, Wabup Asahan Buka Peringatan Hari Indonesia Menabung 2025

Gerakkan Budaya Menabung, Wabup Asahan Buka Peringatan Hari Indonesia Menabung 2025

10 September 2025

TaslabNews.com adalah sebuah Portal Berita Online yang bisa akses kapanpun dan dimanapun meliputi daerah Asahan, Batubara, Labuhan Batu dan Kota Tanjungbalai

Daerah

  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Labura
  • Sumut
  • Simalungun
  • Sibolga
  • Tapanuli

Anggota Dari




  • Redaksi
  • Media Siber
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Tentang

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web