Jenazah Aulia bocah 3 tahun warga Asahan yang diduga tewas karena dianiaya ibunya. |
Di dalam ruang autopsi, tubuh korban dibuka mulai dari perut hingga otak. Tubuh bocah malang itu akhirnya selesai dibedah setelah 2 jam berada di ruang autopsi.
BACA BERITA TERKAIT:
https://www.taslabnews.com/2018/05/bocah-di-bagan-asahan-ini-ditemukan.html?m=0
Kepala Forensik RSUD dr Djasamen Saragih dr Reinhard Hutahaean mengatakan, di sekujur tubuh Aulia ditemukan sejumlah bekas luka, dari lama hingga yang baru.
“Hampir di sekujur tubuhnya ada luka memar, bisa dibilang semua ada bekas luka. Bekas itu ada yang baru dan ada yang sudah lama,” katanya saat ditemui seusai melakukan autopsi.
Diterangkan dr Reinhard, setelah diperiksa, kematian Aulia diduga kuat akibat benturan keras yang terjadi di kepala. Sehingga kepala korban mengalami pendarahan.
“Kepalanya ada pendarahan. Itu sudah beku, makanya kita buka tadi sampai kepala. Karena pembekuan darah di kepala itu, mulut (korban) mengeluarkan buih,” terang dokter Reinhard.
Seperti diberitakan sebelumnya korban adalah warga Dusun IV, Desa Asahan Mati, Bagan Asahan, Kecamatan Tanjungbalai, Asahan.Senin (21/5) sekira pukul 09.30 WIB warga heboh atas penemuan jenazah Aulia Patin (3) yang ditemukan tewas di rumahnya dengan kondisi sekujur tubuh penuh memar dan membiru seperti terkena pukulan benda tumpul. (syaf)