TASLABNEWS, TANJUNGBALAI- Kepala Lingkungan IV Kelurahan Kapias, Kecamatan Teluk
Nibung, Kota Tanjungbalai Atan Syafii (50) yang menjadi korban pembacokan
terduga teroris di Jalan Letjend Suprapto Tanjungbalai
Nibung, Kota Tanjungbalai Atan Syafii (50) yang menjadi korban pembacokan
terduga teroris di Jalan Letjend Suprapto Tanjungbalai
![]() |
Kepling Atan Syafii yang menjadi korban pembacokan saat penggerebekan terduga teroris di Tanjungbalai. |
Kepada wartawan Atan mengaku lehernya nyaris ditebas parang
oleh seorang terduga teroris saat mendampingi Tim Densus 88 yang melakukan
penggrebekan. Meski berhasil menepis parang yang diayunkan, tak ayal jari
tangan Atan nyaris putus akibat tebasan tersebut.
oleh seorang terduga teroris saat mendampingi Tim Densus 88 yang melakukan
penggrebekan. Meski berhasil menepis parang yang diayunkan, tak ayal jari
tangan Atan nyaris putus akibat tebasan tersebut.
Hal itu diungkapan Atan kepada Sekretaris Daerah Kota
Tanjunbalai, Abdi Nusa, saat membesuk di ruang Dahlia RSUD Dr Mansyur Kota
Tanjungbalai, Selasa (15/5/2018) malam.
Tanjunbalai, Abdi Nusa, saat membesuk di ruang Dahlia RSUD Dr Mansyur Kota
Tanjungbalai, Selasa (15/5/2018) malam.
“Tiga jari korban nyaris putus akibat menepis parang yang
hendak diayunkan terduga teroris saat hendak diamankan,” kata Sekda, saat
ditemui sejumlah wartawan usai membesuk korban.
hendak diayunkan terduga teroris saat hendak diamankan,” kata Sekda, saat
ditemui sejumlah wartawan usai membesuk korban.
Dikatakan Sekda, kondisi korban mulai membaik setelah
mendapat perawatan medis dari pihak rumah sakit.
mendapat perawatan medis dari pihak rumah sakit.
“Alhamdulillah. Kondisi korban sudah mulai membaik,”
katanya.
katanya.
BACA BERITA TERKAIT:
Terpisah, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol
Paulus Waterpauw belum mau berkomentar banyak terkait penangkapan teroris di
Tanjungbalai dan Asahan.
Paulus Waterpauw belum mau berkomentar banyak terkait penangkapan teroris di
Tanjungbalai dan Asahan.
“Saya juga baru dapat informasi, katanya ada penangkapan
(terduga teroris). Namun seperti apa belum bisa disampaikan. Mungkin nanti
setelah tim tiba di Mapolda Sumut akan disampaikan,” kata Paulus saat dihubungi
awak media di Medan.
(terduga teroris). Namun seperti apa belum bisa disampaikan. Mungkin nanti
setelah tim tiba di Mapolda Sumut akan disampaikan,” kata Paulus saat dihubungi
awak media di Medan.
Disinggung terkait adanya kabar dua orang tewas dalam
penangkapan itu, Paulus juga mengatakan hal yang sama.
penangkapan itu, Paulus juga mengatakan hal yang sama.
“Saya belum dapat kabar dari Kabid Humas, jadi sabar dulu
ya. Nanti lewat Kabid Humas akan disampaikan,” imbuh dia. (syaf)
ya. Nanti lewat Kabid Humas akan disampaikan,” imbuh dia. (syaf)