TASLABNEWS, ASAHAN- Hasil survei terbaru yang digelar Lingkaran
Survey Indonesia (LSI) pasangan calon di Pilgubsu 2018. Hasil survey mereka
yang dirilis oleh peneliti senior LSI, Rully Akbar menempatkan pasangan Edy
Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) mendapat dukungan mencapai 45,5 persen. Sedangkan pasangan Djarot
Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) hanya mendapat dukungan 34,7 persen.
Survey Indonesia (LSI) pasangan calon di Pilgubsu 2018. Hasil survey mereka
yang dirilis oleh peneliti senior LSI, Rully Akbar menempatkan pasangan Edy
Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) mendapat dukungan mencapai 45,5 persen. Sedangkan pasangan Djarot
Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) hanya mendapat dukungan 34,7 persen.
Hasil survei Pilgubsu yang digelar LSI. |
“Selebihnya yang merahasiakan jawaban/golput sebanyak 19,9 persen,”
katanya saat menyampaikan hasil survey di Hotel Santika Dyandra, Medan, Jumat (22/6).
katanya saat menyampaikan hasil survey di Hotel Santika Dyandra, Medan, Jumat (22/6).
“Pada segmen pemilih bersuku Jawa (base 33,5 persen),
pasangan ERAMAS unggul telak 64,2 persen sedangkan DJOSS 17,9 persen. Pemilih
Melayu (Base 4,8 persen), ERAMAS unggul 79,3 persen dan DJOSS 3,4 persen .
Selain itu, pasangan ERAMAS juga unggul telak di basis pemilih beragama Islam
(base 64,7 persen) yaitu sebesar 65,2 persen,” rinci Rully.
pasangan ERAMAS unggul telak 64,2 persen sedangkan DJOSS 17,9 persen. Pemilih
Melayu (Base 4,8 persen), ERAMAS unggul 79,3 persen dan DJOSS 3,4 persen .
Selain itu, pasangan ERAMAS juga unggul telak di basis pemilih beragama Islam
(base 64,7 persen) yaitu sebesar 65,2 persen,” rinci Rully.
BACA BERITA TERKAIT:
Rully menjelaskan, survey ini mereka lakukan pada periode 8
hingga 12 Juni 2018 lalu. Mereka melakukan survey dengan mengambil 1000
responden yang dinilai mewakili seluruh lapisan masyarakat.
hingga 12 Juni 2018 lalu. Mereka melakukan survey dengan mengambil 1000
responden yang dinilai mewakili seluruh lapisan masyarakat.
“Metode survey dilakukan dengan Multi Stage Random,
wawancara tatap muka dengan seluruh responden dengan margin eror 3,16 persen,”
ujarnya.
wawancara tatap muka dengan seluruh responden dengan margin eror 3,16 persen,”
ujarnya.
Untuk simulasi dukungan terhadap calon Gubernur lanjut Rully
, Edy Rahmayadi menggungguli Djarot Saiful Hidayat. Pada pertanyaan terbuka,
Edy Rahmayadi mendapat dukungan 39,8 persen. Sedangkan Djarot Saiful Hidayat
mendapat dukungan 24,3 persen. Begitu juga pada simulasi tertutup, Edy
Rahmayadi unggul dengan perolehan dukungan sebesar 45,7 persen. Sedangkan
Djarot Saiful Hidayat mendapat dukungan 33,8 persen.
, Edy Rahmayadi menggungguli Djarot Saiful Hidayat. Pada pertanyaan terbuka,
Edy Rahmayadi mendapat dukungan 39,8 persen. Sedangkan Djarot Saiful Hidayat
mendapat dukungan 24,3 persen. Begitu juga pada simulasi tertutup, Edy
Rahmayadi unggul dengan perolehan dukungan sebesar 45,7 persen. Sedangkan
Djarot Saiful Hidayat mendapat dukungan 33,8 persen.
“Untuk simulasi dukungan terhadap calon Wakil Gubernur,
Musa Rajeckshah pun mengungguli Sihar Sitorus. Pada pertanyaan terbuka, Musa
Rajeckshah mendapat dukungan 34,2 persen. Sedangkan Sihar Sitorus mendapat
dukungan 26,7 persen. Begitu juga pada simulasi tertutup, Musa Rajeckshah
unggul dengan perolehan dukungan sebesar 40,3 persen. Sedangkan Sihar Sitorus
Hidayat mendapat dukungan 30,5 persen,” sebutnya.
Musa Rajeckshah pun mengungguli Sihar Sitorus. Pada pertanyaan terbuka, Musa
Rajeckshah mendapat dukungan 34,2 persen. Sedangkan Sihar Sitorus mendapat
dukungan 26,7 persen. Begitu juga pada simulasi tertutup, Musa Rajeckshah
unggul dengan perolehan dukungan sebesar 40,3 persen. Sedangkan Sihar Sitorus
Hidayat mendapat dukungan 30,5 persen,” sebutnya.
Lebih lanjut Rully menuturkan bila disimulasikan secara
berpasangan, pasangan ERAMAS mendapat dukungan 45,5 persen. Jumlah ini
mengungguli pasangan DJOSS yang mendapat dukungan 34,7 persen. Dari hasil
tracking survey, menunjukkan konsistensi kenaikan pasangan ERAMAS dari April
2018 sebanyak 43,3 persen menjadi 45,5 persen di bulan Juni 2018. sedangkan
untuk pasangan DJOSS juga mengalami kenaikan dari 33,3 persen bulan April 2018,
menjadi 34,7 persen dibulan Juni 2018.
berpasangan, pasangan ERAMAS mendapat dukungan 45,5 persen. Jumlah ini
mengungguli pasangan DJOSS yang mendapat dukungan 34,7 persen. Dari hasil
tracking survey, menunjukkan konsistensi kenaikan pasangan ERAMAS dari April
2018 sebanyak 43,3 persen menjadi 45,5 persen di bulan Juni 2018. sedangkan
untuk pasangan DJOSS juga mengalami kenaikan dari 33,3 persen bulan April 2018,
menjadi 34,7 persen dibulan Juni 2018.
“Dari simulasi breakdown berdasarkan gender dan usia,
rata-rata diatas >40 persen memilih ERAMAS. Begitupula dengan simulasi
breakdown berdasarkan latar belakang pendidikan dan pendapatan, rata-rata
diatas >40 persen memilih ERAMAS. Hanya pemilih berlatar belakang pendapatan
dibawah 999 ribu (Base 20,3 persen)
pemilih ERAMAS bersaing dengan pemilih DJOSS,” pungkasnya.
rata-rata diatas >40 persen memilih ERAMAS. Begitupula dengan simulasi
breakdown berdasarkan latar belakang pendidikan dan pendapatan, rata-rata
diatas >40 persen memilih ERAMAS. Hanya pemilih berlatar belakang pendapatan
dibawah 999 ribu (Base 20,3 persen)
pemilih ERAMAS bersaing dengan pemilih DJOSS,” pungkasnya.
Rully Akbar selaku Peneliti Senior LSI Denny JA menyebutkan
ada dua alasan pasangan nomor urut 1 ini konsisten mengungguli pasangan Djoss
dalam survei LSI. Pertama kata, Eramas telak menang di suku Jawa, Melayu dan
pemilih Muslim. (syaf/int)
ada dua alasan pasangan nomor urut 1 ini konsisten mengungguli pasangan Djoss
dalam survei LSI. Pertama kata, Eramas telak menang di suku Jawa, Melayu dan
pemilih Muslim. (syaf/int)