TASLABNEWS, Tanjungbalai – Akibat curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa minggu terakhir ini, masyarakat Kota Tanjungbalai diimbau agar waspada, khususnya masyarakat yang tinggal di kawasan bantaran sungai. Imbauan tersebut diungkapkan Walikota Tanjungbalai H M Syahrial SH MH kepada awak media, Selasa (18/9).
![]() |
|
Walikota Tanjungbalai H M Syahrial SH MH
|
“Curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa minggu terakhir ini, menyebabkan debit air di Sungai Asahan dan Sungai Silau cukup tinggi. Tingginya debit air di kedua sungai besar yang bermuara di Kota Tanjungbalai itu, berpotensi untuk menimbulkan terjadinya banjir,” ujar Walikota H M Syahrial SH MH.
“Oleh karena itu, kita mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang tinggal di pinggiran kedua sungai besar tersebut agar senantiasa waspada jika sewaktu-waktu terjadi banjir. Soalnya, jika terjadi air laut sedang pasang naik, maka besar kemungkinan air sungai akan meluap dan memasuki kawasan permukiman penduduk,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Walikota mengatakan sudah mengimbau seluruh jajarannya yang terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan dan lainnya, para Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan (Kepling) agar senantiasa memonitor kondisi wilayahnya masing-masing terkait dengan tingginya curah hujan akhir-akhir ini.
Selain itu, lanjutnya, seluruh instansi dilingkungan Pemko Tanjungbalai juga diminta agar selalu berkoordinasi termasuk dengan elemen masyarakat guna memastikan berfungsinya dengan baik seluruh saluran drainase atau pembuangan dengan mengaktifkan kegiatan gotong-royong di setiap lingkungan.
Seperti diketahui, sejak memasuki bulan September 2018, Kota Tanjungbalai setiap hari selalu diguyur hujan lebat. Akibatnya, selain menyebabkan saluran draenase penuh dengan air, curah hujan yang cukup tinggi tersebut juga menyebabkan tingginya debit air di Sungai Asahan dan Sungai Silau yang sewaktu-waktu dapat meluap sehingga menggenangi kawasan permukiman penduduk di Kota Tanjungbalai. (ign/mom)


























