TASLABNEWS, ASAHAN-Warga Asahan dihebohkan dengan postingan dugaan korupsi Rp1,3 miliar oknum Wakil Rektor II di Universitas Asahan (UNA).
Postingan Inggon Siregar di facebook tentamg dugan korupsi WR II UNA. |
Dalam postingan yang diunggan Inggon Siregar diakun facebooknya disebutkan jika oknum WR II UNA berinisial ZS diduga telah melakukan dugaan korupsi Rp1,3 miliar untuk pengadaan mesin dan alat IT.
Postingan itu pun mendapat respon dari para facebooker. Ada yang mempertanyakan kebenarannya, ada yang meminta polisi dan jaksa memeriksa dan ada juga yang kurang percaya.
Inggon Siregar yang mengaku sebagai alumni UNA kepada taslabnews mengatakan,
“Menurut informasi begitu abangda, ada dugaan. Awak sebagai Alumni UNA terkejut dan miris mendngar informasi tersebut bang. Yang mana kampus itu hurus dipimpin oleh orang-orang bersih dan mampu mengelola keuangan UNA untuk kepentingan mahasiswa demi terwujudnya sarana dan prasarana mahasiswa di UNA,” ucapnya.
“Klu memang dugaan korupsi Rp1,3 m itu benar kita sangat mengutuk keras atas perbuatan WR II tersebut. Kita juga berharap kepada rektor agar segera menindak lanjuti agar asumsi masyarakat Asahan bahwa Rektor tidak terlibat di dalamnya,” ucapnya.
Inggon berharap Yayasan UNA juga harus mengaudit kuangan serta harus dilakukan evaluasi, apbila PR II (Bid Administrasi) tidak mampu mempertanggungjawabkan kuangan UNA di depan Rektor dan Yayasan UNA.
“Maka sudah seyogiyanya SENAT Universitas melakukan Rapat Terbuka. Karena senat juga adalah salah satu yang bertanggung jawab di dalamnya. Sebab senat yang merekomendasikan calon Rektor kepada Yayasan dan yayasan lah yang mengesahkan dan melantik Rektor seeta WR nya,” ucapnya.
“Kita yakin dan percaya bahwa Yayasan Khusus Ketua Yayasan Pak Syarifullah Harahap mampu menyesaikan persoalan yang terjadi pada Birokrasi UNA,” tambahnya.
Terpisah Wakil Ketua Yayasan UNA Mapilindo membantah keras postingan Inggon di akun facebooknya.
“Gak betul itu syaf.. HOAX.. Mana ada kegiatan sebesar itu,” ucap Mapilindo via wa. (syaf)