Suasana penyambutan kepulangan enam nelayan Batubara. |
Mobil Avanza Terjun ke Sungai Aek Raisan Perbatasan Taput-Tapteng, 1 Orang Tewas 5 Luka-luka
Perawan Siswi SMK Asal Asahan Direnggut Kekasihnya yang Tak Mau Bertanggungjawab
Saat mereka tiba ditanah air, mereka langsung disambut oleh utusan Pemkab Batubara, Kadinsos Bahrumsyah, Ketua dan rekan-rekan dari organisasi Mantab (Masyarakat Nelayan Tradisional Batubara).
Setelah itu, mereka langsung dibawa ke Kabupaten Batubara untuk dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
Setibanya mereka di Batubara pada jam 14.30 wib, mereka langsung diadat dengan acara tepung tawar di Desa Sei Padang, Kecamatan Medang deras, Kabupaten Batubara.
Dalam acara tepung tawar ini juga dihadiri langsung oleh Kapolres Batubara, perwakilan dari Pemkab Batubara, dan puluhan masyarakat Batubara.
Menurut Syawaluddin selaku Ketua Masyarakat Nelayan Tradisional Batubara (Mantab) mengatakan, kepulangan keenam nelayan Batubara ini adalah sebagai bukti bahwa Pemkab Batubara berani dan dapat diandalkan dalam melindungi masyarakatnya.
“Acara tepung tawar ini diadakan untuk mengembalikan semangat mereka kembali, agar tidak mengalami shock dan depresi berkepanjangan, dan kembalinya mereka ini sudah bisa menjadikan bukti bahwa Bupati Batu Bara berpihak kepada warganya,” ujarnya. (mjc/int/syaf)