TASLABNEWS – Dari hasil pengembangan, terduga teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Sibolga, diduga berafiliansi dengan jaringan yang ikut diamankan di Tanjungbalai, Asahan.
Ilustrasi penangkapan teroris |
“Hasil pengembangan ada beberapa tersangka (jaringan di Tanjungbalai). Inisial M dan R,” ujarnya usai melakukan disposal bahan peledak di Rindu Alam, Tapteng, Kamis (14/3).
Hasil pengembangan polisi, menurut Agus, R rencananya akan menjadi istri kedua dari terduga teroris AH alias Abu Hamzah yang ditangkap Densus di Jalan Cenderawasih, Kota Sibolga.
Berita terkait:
Diduga Teroris, Cewek Asal Tanjungbalai Diringkus, Ditemukan 300 KG Bahan Peledak
Ledakan Bom di Sibolga Lukai Dua Orang, Polisi Tangkap Tersangka Teroris Abu Hamzah
“Informasinya, dia (R) ini mau jadi istri kedua dari AH, untuk direkrut jadi pengantin (pelaku bom bunuh diri),” terang Kapolda.
Hingga kini, Densus dan Jibom Polda dan Mabes Polri masih melakukan sterilisasi kawasan Jalan Cenderawasih.
Polisi masih membuat garis polisi, sehingga warga masih dilarang memasuki area radius 300 meter dari lokasi kejadian.
Menurut Agus, sterilisasi dan pencarian bahan peledak masih terus dilakukan, karena dicurigai masih ada tersimpan di beberapa tempat.
Densus, kata dia, juga masih melakukan pengembangan mengenai target-target jaringan terduga teroris melakukan aksinya.
Mengenai kepastian berapa terduga teroris yang tewas di Sibolga, Agus mengaku masih menunggu hasil dari tim DVI.
BERITA LAINNYA:
Lakukan Transaksi Narkoba, Warga Siantar Diciduk Polres Labura
Judi Tembak Ikan Marak di Tanjungbalai, Polres Curigai Pemko Yang Beri Ijin
“Diduga dua orang (Istri AH dan anaknya), tunggu nanti pemeriksaan dari DVI,” ujarnya singkat
Pada kesempatan tersebut Agus mengaku temuan barang bukti keseluruhan ditemukan di kediaman dua tersangka, AH (Abu Hamzah/Husein) dan AH (Abu Halimah/yang tewas).(int/mom)