![]() |
Polisi melakukan evakuasi jenazah korban yang tewas disambar kereta api. |
Menurut saksi mata, sebelum kecelakaan tersebut, Lukas terlihat asyik bertelepon di pinggiran rel kereta api, tanpa memperhatikan kiri dan kanan.
“Tadi nelpon dia di pinggir rel kereta api itu. Gak lama lewat kereta api, disambarlah, sampai terseret dia,” kata saksi mata Sunggul Ritonga.
Akibatnya, pria 47 tahun itu tewas seketika dengan kondisi tubuh hancur, nyaris tak berbentuk.
Kapolsek Siantar Martoba Iptu Resbon Gultom saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Dijelaskan Resbon, pihaknya hanya menanganani jenazah korban, sedangkan untuk selanjutnya ditangani Polisi Khusus Kereta Api (Polsus KA).
“Penanganan kasus ini kita serahkan ke Polsus Kereta Api, kita hanya melakukan pengamanan tempat kejadian perkara dan mengavakuasi korban,” tegas Resbon. (mjc/int/syaf)