Pantauan wartawan saat dievakuasi jasad korban terlihat kaku di atas sebuah tiang listrik dengan kondisi masih terikat tali pengaman. Evakuasi sendiri berlangsung kurang lebih satu jam.
Peristiwa itu diduga diakibatkan kelalaian pekerja menggunakan pakaian pengaman saat memasang lampu penerangan jalan.

Korban diduga tak sengaja menyentuh listrik bertegangan tinggi. Hal itu terlihat dari jasad korban yang hanya mengenakan kaos, celana kain, sepatu, dan topi.
Kejadian tersebut langsung menjadi perhatian warga di sekitar Jalan Cokroaminoto yang saat itu dalam kondisi ramai.
“Karena ada yang kena setrum saya langsung lari dari Jalan Sutomo. Lalu saya tanya siapa pemborongnya, alamatnya di mana. Alamatnya di Jalan Medan,” ujar seorang saksi mata bernama Gultom.
Jasad korban dievakuasi menggunakan mobil crane milik PLN. Korban diketahui bernama Riko Marpaung.
“Ada 2 tiang tadi yang sudah siap mereka kerjakan, pas mau masang tiang ke-3, Riko yang berperan sebagai pemasang di atas tiang tiba-tiba menyetuh salah satu kabel dan kejang-kejang dan langsung telentang,” ujar Gultom.
Melihat itu, warga dan pengedara yang melintas langsung berhamburan ke lokasi.
Terlihat juga, 3 mobil damkar dan mobil tarukim turun ke lokasi yang dibantu oleh petugas polsek Siantar Timur.
Tak berapa lama, jasad bapak 2 anak itu langsung dievakusi dibawa ke RS Vita Insani. (Mjc/int/syaf)