TASLABNEWS, ASAHAN- Petugas keamanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) cabang Asahan mengamankan mobil ambulans yang diduga merupakan sumbangan dari oknum petinggi DPRD Asahan. Pasalnya, mobil itu digunakan untuk mengangkut besi rel kereta api milik PT KAI.

Saat ditemui di cafe Roptop Sangrila, Jalan Cokroaminoto Kisaran Barat, Kabupaten Asahan Sumatera Utara, Kamis (5/1/2023) sekira pukul 15.30 wib, ketua PD Pujakesuma Asahan Sunardi yang di sampaikan melalui Seketarisnya Isnanto, mengakui mobil ambulans milik Pujakesuma merupakan sumbangan dari pengusaha di Asahan. Saat ditanya apakah mobil itu sumbangan dari oknum pejabat DPRD Asahan, Isnanto terkesan enggan menjelaskan siapa yang menyumbangkan mobil itu ke PD Pujakesuma Asahan.
Hanya saja menurutnya, awalnya, Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 19.30 wib dirinya mendapat telepon dari Ketua Harian Darmawanto kalau akan ada orang yang akan memakai Ambulans untuk mengantar pasien ke rumah sakit di Siantar.
“Ambulans Pujakesuma memang untuk kepentingan sosial mengantar orang sakit atau orang meninggal, jadi pada malam itu Ketua Harian Darmawanto menelpon untuk memberikan ambulan ke warga yang akan di gunakan untuk mengantar pasien ke rumah sakit di Siantar, jadi saya memberikan tanpa curiga,” terang Isnanto.
“Namun, Kamis (5/1/2023) sekitar pukul 07.00 wib, saya di kabari kalau ambulance yang di pakai untuk mengantar ke Siantar di tangkap oleh pihak keamanan PT KAI Asahan karena mengangkut barang curian Rel kereta api,” kata Isnanto.
Isnanto juga kesal ada media yang sudah menaikan berita tanpa konfirmasi ke pihak pengurus Daerah pujakesuma Kabupaten Asahan, sehingga pemberitaan tidak seibang.
Sementara saat di hubungi ketua harian pengurus daerah Pujakesuma Kabupaten Asahan Darmawanto melalui telepon membenarkan kalau dirinya menelpon Isnanto agar menyerahkan Ambulance ke Hendra Gunawan alias Faisal warga Sentang, Kisaran Timur.
“Memang aku yang menyuruh Faisal ambil ambulance ke Isnanto, karena aku lagi takjiah, sehingga aku enggak bisa menemani ambil ambulans,” terang Darmawanto.
Saat hal ini coba dikonfirmasi ke pihak PJKAI, menurut pegawai pimpinan mereka sedang tidak ada di kantor.
Sementara Ketua DPRD Asahan Baharuddin Harahap yang coba dikonfirmasi terkait hal ini via WhatsApp belum menjawab. (Edi/Syaf)