TASLABNEWS, ASAHAN-Chairil Akbar (17) ditemukan tewas usai dikabarkan hanyut di aliran sungai Jalan Suluk, Selasa (07/02/2023), sekira pukul 16.00 wib.
Korban diketahui merupakan warga Jalan Suluk, Lingkungan VII, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Kapolsek Kota Kisaran Iptu Parlaungan Pane mengatakan, awalnya korban bersama tujuh orang temannya yaitu Danu, Faris. Imam, Bima, Bilan, Adityo dan Digdo sedang duduk-duduk di beteng dan bermain pasir, lalu teman-temanya mengajak korban Chairil Akbar untuk pulang. Namun korban menyuruh teman-temannya untuk pulang duluan.

Kemudian tujuh kawan-kawannya ini naik ke atas untuk menuju ke pos yang berada di atas, setelah 15 menit di pos temannya bernama Danu mengajak teman-temanya untuk mengecek Chairil Akbar ke Beteng karena sudah lebih 15 menit tidak kunjung naik ke atas.
Sesampainya di pintu gerbang menuju pinggir sungai sebelum sampai pinggir sungai, Danu mendengar suara minta tolong.
Mendengar suara tersebut Danu langsung lari ke pinggir sungai untuk melihat siapa yang meminta tolong.
Sesampainya di pinggir sungai Danu melihat Chairil Akbar lah yg meminta tolong. Melihat Chairil Akbar meminta tolong, Danu langsung turun dan berusaha menolong Chairil Akbar.
“Sesampainya Danu di bawah, Chairil Akbar sudah tidak lagi nampak atau sudah hanyut hilang,”ucap Kapolsek Kota.
Mendapat laporan ada orang hanyut, Personil Polsek Kota Kisaran melakukan pencari bersama dengan tim Basarnas Tanjungbalai dan berhasil menemukan korban, Kamis (09/02/2023) sekira pukul 10.30 wib Di aliran sungai Asahan, Lingkungan X, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Mayat korban langsung dibawa keluarga ke rumah duka dan akan dimakamkan di pemakaman.
Pihak keluarga sudah ikhlas dan tidak bersedia di lakukan autopsi.
“Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan untuk tidak di lakukan autopsi,” kata Kapolsek Iptu Parlaungan Pane. (Edi/Syaf)