TASLABNEWS, LABURA-Mengawali kegiatan safari Ramadhan 1445 H/2024 M Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Tim I yang diketuai Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM berkunjung ke Masjid Al-Munawaroh, Dusun Pinggir Jati, Desa Parpaudangan, Kecamatan Kualuh Hulu, Rabu (13/3/2024).
Rombongan tim Safari Ramadan sesampainya di lokasi disambut tokoh masyarakat setempat. Sebelumnya tim melakukan buka puasa bersama di salah satu rumah warga yang tidak jauh dari Masjid Al-Munawaroh. Kemudian sholat jamaah di masjid yang akan dikunjungi rombongan tim Safari Ramadan.
Usai melaksanakan sholat tarawih, bupati Labura menyerahkan bantuan fasilitas untuk masjid, santunan anak yatim, para UMKM, dan guru non sertifikasi yang sumber dananya berasal dari APBD, dan Baznas Kabupaten Labura.
Kades Parpaudangan, Agus Salim Siagian mengucapkan terimakasih atas kunjungan tim Safari Ramadan yang langsung dipimpin oleh Bupati Labura Hendriyanto Sitorus.
“Atas nama pemerintahan desa beserta masyarakat Parpaudangan mengucapkan selamat datang di Masjid Al-Munawaroh. Kami sangat berbahagia atas kehadiran Bupati Labura dan seluruh tim Safari Ramadan,” ucap Agus.
Selanjutnya, Bupati Hendriyanto Sitorus sebagai Ketua tim I Safari Ramadan dalam sambutannya mengatakan bahwa Safari Ramadan merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Pemkab Labura.
“Ini merupakan program kerohanian sebagai pendekatan Pemkab dengan masyarakat. Pentingnya pemimpin mulai dari bupati sampai kepala desa untuk mendekatkan diri dengan masyarakat,” katanya .
Bupati Labura mengungkapkan, Safari Ramadan juga sebagai wadah menyampaikan informasi, sekaligus menyerap aspirasi berkembang di tengah masyarakat sehingga menjadi referensi pembangunan ke depannya.
“Tim Safari Ramadan kali ini memberikan fasilitas untuk Masjid Al-Munawarah berupa AC, sajadah masjid, jam dinding digital. Semuanya bentuk kepedulian penghargaan pada orang yang berjuang di jalan Allah,” sebutnya.
Hendriyanto juga mengingatkan bahwa Baznas Labura mendistribusikan zakat dan infaq kepada mustahik yaitu pada 25 orang pelaku UMKM dalam bentuk uang tunai Rp 500 ribu per orang. Kemudian sembako kepada 40 orang fakir miskin dalam bentuk uang tunai Rp150 ribu per orang.
Baznas juga memberikan bantuan pada guru honor non sertifikasi sebanyak 12 orang sebesar RP 500 ribu per orang. Santunan sembako kepada 25 anak yatim piatu berupa beras setiap orang menerima 1 sak isi 10 kilogram yang bersumber dananya 95 persen dari PNS atau ASN Pemkab Labura dan 5 persen Muzaki. (Cad/syaf)