TASLABNEWS, BATUBARA – Beberapa Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara menduga dana HUT RI ke-79 di Kecamatan Sei Balai “disunat” oleh Pihak Kecamatan Sei Balai.
Menurut mereka (Anggota Paskibra), dugaan ini timbul dikarenakan minimnya fasilitas yang diberikan oleh Pihak Kecamatan, seperti pengadaan makan dan minuman selama berlatih maupun pengadaan baju seragam training dan baju seragam utama.
Dari informasi yang dapat dipercaya, anggaran HUT RI Ke 79 di Kecamatan Sei Balai mencapai lebih kurang Rp40 Juta. Namun dalam penggunaannya diduga disunat oleh Pihak Kecamatan.
Salah seorang narasumber yang tak mau disebutkan namanya, Rabu (21/08/2024), mengatakan bahwa mereka tidak pernah mendapatkan makan dan minum ringan selama latihan.
“Macam mana mau berlatih maksimal, makan minum kami tidak pernah ada, puding aja cuma sekali, ” terangnya
Selain snack yang tidak ada, baju training yang sudah dijanjikan ternyata dibatalkan, dan untuk baju inti Paskibra, hanya 25 orang ditanggung oleh pihak kecamatan, dari 36 orang anggota paskibra.
Terkait masalah ini Camat Sei Balai Waliwala Sagala enggan menjawab konfirmasi dari wartawan. (edi/mom)