TASLABNEWS, ASAHAN-Ratusan warga Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara hadiri reses III Tahun Sidang I Tahun Anggaran 2024-2025 anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Yahdi Khoir Harahap, Selasa (24/6/2025).
Momentum tersebut dalam rangka silaturahmi dan dialog langsung dengan masyarakat menyerap aspirasi. Dimana, nantinya menjadi pokok pikiran dewan dan diteruskan kepada gubernur pada laporan reses di rapat paripurna dewan di gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol, Medan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, pengurus Barisan Muda PAN Asahan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pemuka agama dan masyarakat sekitar.
Menurut Yahdi, kegiatan reses memiliki dasar hukum yang jelas. Karena, secara teknis, reses diatur dalam tata tertib DPRD yang dilakukan 3 kali dalam setahun. Masa dimana, 100 dari jumlah DPRD Sumut, mulai dari pimpinan dan anggota DPRD Sumut melakukan kegiatan diluar masa sidang secara serentak.
Reses merupakan kegiatan bertemu masyarakat dan sebuah tanggungjawab moral dalam menjalankan amanat rakyat. Menyerap aspirasi dari segala bidang, mulai bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, ketahanan pangan dan lainnya.
Menurutnya, aspirasi sebagai wakil rakyat, secara tegas akan menjadi aspirasi untuk diperjuangkan. Sehingga, dapat diterima dan dijalankan oleh pemerintah Sumatera Utara, sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, Yahdi juga menjelaskan saat reses sebagian besar masyarakat mengeluhkan kondisi jalan, baik provinsi maupun kabupaten/kota yang kondisinya memprihatinkan. Sehingga, program perbaikan infrastruktur jalan dan program BKP perlu dilanjutkan.
Menyangkut ketersediaan air pertanian didaerah, masyarakat meminta perhatian serius oleh pemerintah, karena sudah banyak mengalami kerusakan, termasuk Infrastrukturnya, tanggul dan kurangnya perawatan sungai.
Begitu juga banyaknya pengajuan bantuan rumah ibadah dan sekolah-sekolah berbasis keagamaan swasta. “Program tersebut harus dilanjutkan, karena masyarakat sangat membutuhkan demi mendukung kemajuan bangsa,” katanya.
Selain itu, masyarakat juga menyampaikan aspirasi permohonan bantuan kelompok tani, baik alat mesin pertanian, jalan usaha tani, budidaya perikanan, bantuan nelayan, ternak dan UMKM. Serta, penindakan meraknya narkoba, begal dan judi yang telah menimbulkan keresahan masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PAN DPRD Sumut Dapil V (Batubara, Asahan dan Tanjungbalai ) ini juga mendukung kekuatan program dari Presiden H Prabowo Subianto dalam kesejahteraan rakyat. Menjadikan Indonesia berdaulat pangan, mandiri dalam memperkuat swasembada pangan Indonesia, termasuk pembahasan irigasi dan perairan.
“Mempercepat swasembada pangan dan kemandirian desa unggulan dapat mewujudkan kesejahteraan untuk indonesia emas 2045,” ujar Yahdi.
Presiden RI H Prabowo Subianto lalu memberikan tugas tersebut kepada Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai Menteri Koordinator Pangan RI, yang juga ketua Umum DPP Partai PAN.
“Saya yakin, di tangan bapak Zulkifli Hasan, visi Presiden H Prabowo Subianto dapat terwujud, khususnya mensejahterakan rakyat di dalam bidang ketahanan pangan RI,” pungkasnya.
Sebelum berakhir, reses juga diisi sesi tanya-jawab serta pembagian sembako dan foto bersama.
Salah seorang toko masyarakat pak Uden (72) Kami berharap, pak Yahdi dapat memperjuangkan keluhan kami, salah satunya infrastruktur jalan,” ucapnya. (Edi/Syaf)