TASLABNEWS, ASAHAN-Puluhan massa yang tergabung dalam Koalisi LSM dan Media Bersatu Kabupaten Asahan mengeruduk Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Asahan, Senin (1/9/2025).
Aksi ini dipicu oleh dugaan pernyataan Kepala Kantor Kemenag Asahan, Abdul Manan, yang melalui pesan WhatsApp disebut melecehkan profesi LSM dan media dengan mengatakan bahwa “LSM dan Media suka memeras dan neko-neko,” kepada Ketua LSM PKRI CADSENA Asahan, Jhon Efdi Adinata lewat via SMS.

Dalam aksi tersebut sekitar 50 orang pendemo menyampaikan tuntutan agar Kakan Kemenag Asahan diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) dan diproses hukum atas dugaan penghinaan serta pelanggaran UU ITE.
“Kami minta Kapolres Asahan segera memanggil dan menangkap Kakan Kemenag Asahan atas pencemaran nama baik,” ucap Jhon, perwakilan Koalisi LSM dan Media Bersatu.
Selain itu pendemo meminta kepada Kanwil Kemenag Sumut untuk mencopot Abdul Manan, karena diduga menciptakan kondisi tidak kondusif atas pernyataan ya terhadap lembaga dan media.
Dalam aksi tersebut kakan kemenag Asahan Abdul manan tidak di tempat hal ini di katakan oleh Kabag TU Kemenag Asahan, M. Darwis Nasution.
“Kakan Kemenag sedang berada di luar kota. beliau berjanji akan bertemu langsung dengan Koalisi LSM dan Media Bersatu pada Rabu, 3 September 2025, pukul 10.00 WIB,” ujar Darwis.
Selanjutnya massa membubarkan diri dari lokasi dan melanjutkan aksinya di Tugu Imam Bonjol serta berjanji akan kembali pada hari Rabu (3/9) mendatang. (Edi/syaf)