TASLABNEWS ASAHAN-Wakil Bupati Asahan Rianto mendatangi kediaman warga yang tertimpa longsor yang berada di tangkahan batu padas tepatnya di Bedeng 7, Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Jumat (05/09/2025) Sekitar pukul 11 : 30 WIB.
Korban ditemukan meninggal bersama tiga orang, sementara satu orang lagi mengalami luka berat dan masih di rawat di Rumah Sakit.

Kedatangan Wakil Bupati Rianto ke rumah korban yang bernama Rony Sianipar di Dusun 1,Desa Marjanji Sianipar, Kecamatan Aeksongsongan diterima keluarga korban Ida Dewi sitorus , serta anak-anak korban, Sabtu (6/9/2025).
Saat itu Rianto di dampingin Kepala Desa Marjanji Aceh Rayani Sianipar, Kapolsek Bandar Pulau Iptu Rambe.
Wakil Bupati berujar kedatangannya sebagai ucapan belasungkawa, sekaligus turut mendoakan agar almarhum Rony di Terima di sisi Allah SWT.
“Dengan diiringi doa, semoga mendapat tempat yang layak, serta keluarga yang ditinggal diberi ketabahan,” pesannya.
Saat melayat, Wakil Bupati juga menyerahkan santunan bingkisan dan uang untuk meringankan keluarga korban.
Dari keterangan keluarga korban Ali Sitorus mengatakan, sebelum peristiwa kejadian pihak pekerja masih melakukan aktivitas di lokasi tambang galian C batu Padas.
“Saat itu mereka tengah lagi melakukan memuat batu ke truk colt diesel BK 8964 LV yang untuk mengangkut batu Padas,” jelas Ali.
Mereka tidak nyangka tiba-tiba terjadi longsor dari ketinggian tebing. Akibatnya, material berupa tanah dan batu Padas yang jatuh dari tebing menimpa para pekerja.
“Naas diantara mereka tak sempat menyelamatkan diri, dan tiga orang tewas di tempat, sementara satu orang lagi mengalami luka berat dan masih di rawat di Rumah Sakit Umum Kisaran,” ujarnya.
Adapun Korban yang tewas yakni Roni alias Konit Siahaan (44), warga Dusun 1, Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan.
Kemudian Rijal Siagian (41) warga Dusun 2, Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan. Lalu Sarbin (43) warga Kelurahan Aek Loba, Kecamatan Aek Kuasan.
Sedangkan yang mengalami luka berat dan krisis di rawat rumah sakit Edi Yanto (40) warga Dusun 4, Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan.
Dari pantauan awak media di lokasi kejadian sudah di pasang police line dan tidak ada lagi aktivitas pekerja tambang galian batu.
Di tempat berbeda Kepala Desa Marjanji Aceh Rayani Sianipar mengatakan, tambang batu tersebut sudah cukup lama beroperasi.
Saat di tanyak ke apsahannya, Rayani mengaku tidak tau apakah tambang tersebut ada memiliki izin atau tidak.
“Tambang tersebut sudah lama bang, masalah izin saya tidak tau, dari saya kecil sampai sekarang sudah ada, ” ucap Rayani. (Edi/syaf)