• Redaksi
  • Media Siber
  • Tentang
  • Kontak
  • Privasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Index
Selasa, 9 September 2025
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
27 °c
Kisaran
  • Home
  • Tanjungbalai
    Personel Sat Reskrim Polres Tanjungbalai Gelar Patroli pada Malam Hari

    Personel Sat Reskrim Polres Tanjungbalai Gelar Patroli pada Malam Hari

    Personel Satpolair Polres Tanjungbalai Sambangi Nelayan

    Personel Satpolair Polres Tanjungbalai Sambangi Nelayan

    Personel Polres Tanjungbalai Berbagi Rezeki ke Masyarakat

    Personel Polres Tanjungbalai Berbagi Rezeki ke Masyarakat

    Kapolsek Teluk Nibung Bagikan Nasi Kotak ke Warga

    Kapolsek Teluk Nibung Bagikan Nasi Kotak ke Warga

    Kapolres Tanjungbalai Harapkan Polwan Semakin Berkompetensi dan Humanis

    Kapolres Tanjungbalai Harapkan Polwan Semakin Berkompetensi dan Humanis

    Kapolres Tanjungbalai Beri Surprise HUT ke 80 Kejaksaan 

    Kapolres Tanjungbalai Beri Surprise HUT ke 80 Kejaksaan 

  • Asahan
    Alamak…Karaoke Three Sediakan Wanita Seksi dan ‘Minuman Keras’

    Alamak…Karaoke Three Sediakan Wanita Seksi dan ‘Minuman Keras’

    Oknum Polisi di Polsek Bandar Pulau Dituding “Main Mata” Dengan Bandar Judi Tembak Ikan Inisial EG

    Oknum Polisi di Polsek Bandar Pulau Dituding “Main Mata” Dengan Bandar Judi Tembak Ikan Inisial EG

    Ayah dan Anak di Tinggi Raja Asahan Kompak Nyuri Lembu

    Ayah dan Anak di Tinggi Raja Asahan Kompak Nyuri Lembu

    Lambat, Warga Keluhkan Pengerjaan Proyek Jembatan di Pulau Raja 

    Lambat, Warga Keluhkan Pengerjaan Proyek Jembatan di Pulau Raja 

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
  • Home
  • Tanjungbalai
    Personel Sat Reskrim Polres Tanjungbalai Gelar Patroli pada Malam Hari

    Personel Sat Reskrim Polres Tanjungbalai Gelar Patroli pada Malam Hari

    Personel Satpolair Polres Tanjungbalai Sambangi Nelayan

    Personel Satpolair Polres Tanjungbalai Sambangi Nelayan

    Personel Polres Tanjungbalai Berbagi Rezeki ke Masyarakat

    Personel Polres Tanjungbalai Berbagi Rezeki ke Masyarakat

    Kapolsek Teluk Nibung Bagikan Nasi Kotak ke Warga

    Kapolsek Teluk Nibung Bagikan Nasi Kotak ke Warga

    Kapolres Tanjungbalai Harapkan Polwan Semakin Berkompetensi dan Humanis

    Kapolres Tanjungbalai Harapkan Polwan Semakin Berkompetensi dan Humanis

    Kapolres Tanjungbalai Beri Surprise HUT ke 80 Kejaksaan 

    Kapolres Tanjungbalai Beri Surprise HUT ke 80 Kejaksaan 

  • Asahan
    Alamak…Karaoke Three Sediakan Wanita Seksi dan ‘Minuman Keras’

    Alamak…Karaoke Three Sediakan Wanita Seksi dan ‘Minuman Keras’

    Oknum Polisi di Polsek Bandar Pulau Dituding “Main Mata” Dengan Bandar Judi Tembak Ikan Inisial EG

    Oknum Polisi di Polsek Bandar Pulau Dituding “Main Mata” Dengan Bandar Judi Tembak Ikan Inisial EG

    Ayah dan Anak di Tinggi Raja Asahan Kompak Nyuri Lembu

    Ayah dan Anak di Tinggi Raja Asahan Kompak Nyuri Lembu

    Lambat, Warga Keluhkan Pengerjaan Proyek Jembatan di Pulau Raja 

    Lambat, Warga Keluhkan Pengerjaan Proyek Jembatan di Pulau Raja 

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Beranda Tak Berkategori

Ini Dia Pria yang Bakar Mertua dan Adik Iparnya Hidup-hidup

30 November 2016
di Tak Berkategori
0 0
34
Dilihat
Share ke FacebookShare ke WhatsApp
Aku Sakit Hati
SIMALUNGUN– Siapa pelaku penganiayaan dan pembakaran
terhadap Nur Intan br Rambe (45) terungkap. Ia adalah Andi Liani (22), menantu
korban yang sudah tak pulang ke rumah mertuanya selama tiga minggu.

Suami dari Dewi Cahyanti ini berhasil diamankan setelah
diserahkan keluarganya yang berada di Dusun VIII Desa Firdaus, Kecamatan Sei
Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (30/11).
Sebelumnya, usai melakukan aksi di kediaman mertua, Andi
langsung kabur ke kampung halamannya di Serdang Bedagai. Personel Unit Reskrim
Polsek Perdagangan yang sudah melakukan olah TKP, kemudian mencurigai Andi
sebagai pelaku.
Kemudian Rabu (29/11), sore sekira pukul 16.30 WIB, tim
bergerak menuju kediaman orangtua Andi di Serdang Bedagai. Maksudnya adalah
untuk mencari pelaku. Namun saat itu Andi tak berada di rumah itu dan diduga
sedang bersembunyi.
Kemudian polisi melakukan pendekatan persuasif dan meminta
agar keluarga menyerahkan pelaku untuk menjalani proses hukum.
Meski tak dijawab saat itu juga, ternyata permintaan polisi
itu disetujui pihak keluarga. Rabu (30/11) sekira pukul 10.00 WIB, keluarga
menghubungi personel Polsek Perdagangan dan memberitahukan bahwa mereka akan
menyerahkan Andi.
Namun dalam pembicaraan disebutkan, pertemuan serta
penyerahan pelaku oleh keluarga ini akan dilakukan di salah satu lokasi di Kota
Tebingtinggi.
Mendengar kabar itu, Kapolsek Perdagangan AKP Asmara bersama
jajarannya langsung berangkat. Sekira pukul 13.30 WIB, Kapolsek dan personel
Polsek Perdagangan tiba di Kota Tebingtinggi.
Di sana,
Andi terlihat ditemani keluarganya dan bertemu dengan polisi. Kapolsek dan
keluarga pelaku juga sempat berbincang-bincang di sebuah rumah makan.
Selanjutnya, sekira pukul 17.30 WIB, Andi Liani yang juga ditemani keluarganya
beranjak dari Tebingtinggi. Dan tiba di Mapolsek Perdagangan dan langsung
menjalani pemeriksaan awal hingga pukul 21.00 WIB tadi malam. Setelah itu,
penyidik Polsek Perdagangan menggiring pelaku ke ruang tahanan. Kapolsek
Perdagangan AKP Asmara yang dikonfirmasi koran ini, membenarkan pihaknya sudah
menahan Andi Liani.
‘’Sudah. Sudah diserahkan keluarganya tadi. Saat ini, ia sudah
ditahan dan sudah menjalani pemeriksaan awal. Kita masih mendalami apa motif
sebenarnya. Sebab pengakuannya sementara karena sakit hati ke mertua,” jelasnya
singkat.
Seperti diberitakan sebelumnya, teriakan Dewi Cahyanti (20),
istri Andi, memecah keheningan malam di Gang Hobu Huta III, Nagori Bandar,
Kecamatan Bandar, Simalungun. Ia panik, histeris sekaligus takut ketika
menyaksikan api membakar tubuh ibunya.
Malam itu, tepatnya Senin (28/11) sekira pukul 23.30 WIB,
kondisi rumahnya gelap gulita. Dewi yang seharian merasa gelisah, terjaga dari
tidur. Ia pun bangkit dari ranjang dan melangkah keluar menuju kamar sang ibu
Nur Intan br Rambe (45).
Namun, begitu sampai di depan kamar wanita yang
melahirkannya itu, Dewi kaget. Ia melihat cahaya api dari benda yang terbakar.
Dan, ketika didekati, ternyata yang terbakar itu adalah ibunya sendiri.
Saat itu kondisi Nurintan masih terlihat sadar. Ia masih bisa
berjalan dan berusaha menyelamatkan diri, walau sebagian tubuhnya sudah
dijalari api.
‘’Saya lihat ibu masih sadar dan berjalan. Tapi wajahnya
sudah dipenuhi dengan darah. Lalu, saya teriak dan berusaha menolong ibu dengan
mengeluarkannya dari kamar. Sebab bagian kamar ibu juga sudah terbakar,”
cerita Dewi, sambil menangis mengingat kejadian.
Tetangga yang mendengar teriakan Dewi tadi, satu per satu
datang ke lokasi.
Mereka langsung berusaha memadamkan api yang membakar Nur
Intan dan dinding kamar yang mulai membesar.
‘’Memang sewaktu teriak minta tolong itu, saya sempat
membuka pintu rumah. Maksud saya agar siapa pun yang datang menolong, bisa
masuk,” tambahnya.
Setelah api padam, Nur Intan langsung dilarikan ke
pengobatan alternatif yang berada dekat rumah korban. Namun karena luka bakar
yang diderita cukup parah, Nur Intan dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota
Pematangsiantar.
Tetapi, takdir berkata lain. Nur Intan tak bertahan lama. Ia
pun menghembuskan nafas terakhirnya saat masih dalam perjalanan menuju rumah
sakit.
Selain Nur Intan, Fatiyah Rahmayani (13) yang merupakan adik
Dewi, juga mengalami luka bakar di bagian kaki. Sedangkan adiknya yang satu
lagi, Kiki Ramadani (17) dan anaknya yang berusia masih 3 bulan tidak mengalami
luka karena langsung dikeluarkan warga dari rumah itu.
Sementara, Fatiyah yang sempat diwawancarai wartawan, enggan
berkomentar. Remaja yang disebut-sebut sedang tidur bersama Nurintan saat
kejadian itu diam seribu bahasa. Fatiyah terlihat masih trauma dengan peristiwa
yang dialaminya.
Salah seorang tetangga korban, Ipul (60) menuturkan, malam
itu ia langsung bergegas datang ke rumah korban bersama warga lainnya, setelah
mendengar teriakan Dewi.
‘’Begitu masuk rumah itu, kami lihat api sudah menyala. Kami
lihat korban sudah terlentang di lantai. Badan korban mengeluarkan darah.
Kurasa dia dipukul dulu baru kemudian dibakar. Karena darah mengalir dari
lukanya,” katanya sambil berlalu.
Tetangga lainnya, Gibson Siahaan menerangkan, saat mereka
sampai ke rumah korban, kondisinya gelap gulita.
‘’Lalu Pak Hasan yang menghidupkan sekring lampu listrik
rumah itu. Tetapi saat listrik dihidupkan, sempat terjadi korsleting.
Selanjutnya listrik dimatikan lagi dan kami mengeluarkan korban dari rumah,”
kata Gibson.
Hal itu juga diakui oleh Dewi. Katanya, minyak pertalite itu
juga sudah disiramkan pelaku ke kamar yang ada di rumah itu.
‘’Iya, di kamar kami memang sudah bau minyak pertalite.
Kurasa mau dibakar hidup-hidup kami semua,” kata Dewi.
Ia pun curiga kalau sebenarnya pelaku berniat ingin
menghabisinya dan anak-anak yang ada di rumah itu.
‘’Kurasa memang mau menghabisi saya dan anak saya. Mungkin
karena ketahuan sama ibu saya, makanya pelaku kalap dan berusaha melumpuhkan
ibu saya. Sepertinya kepala ibu saya dipukul pakai besi,” ungkapnya.
Hukum Pelaku Seberat-beratnya!
Suasana rumah duka almarhumah Nur Intan Br Rambe di Gang
Hobu Huta III, Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Simalungun, masih dirundung
kesedihan mendalam.
Saat didatangi wartawan kembali pada Rabu (30/11), sekira
pukul 14.30 WIB, anak-anak korban dan keluarga lainnya tampak berkumpul di sana.
Beberapa dari mereka terlihat sedang memberi obat pada kaki
Fatiyah Ramayani (13), yang sempat terbakar saat kejadian. Siswi kelas III
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Perdagangan, tepatnya di Nagori Bandar Sawah,
ini hanya diberi pengobatan alternatif. Hal itu tampak dari obat yang
diberikan, berupa obat-obatan herbal dan dedaunan. Faktor ekonomi keluarga yang
‘pas-pasan’ dinilai menjadi alasan Fatiyah mendapat pengobatan ala kadarnya.
Dewi Cahyanti yang menyapa koran ini menceritakan, selama
ini yang mencari nafkah di rumah itu adalah almarhumah Nur Intan br Rambe, ibu
mereka. Ya, korban yang meninggal dunia sehari sebelumnya selama ini membuka
usaha menjahit pakaian. Penghasilan dari menjahit itu, kemudian dipergunakan
untuk nafkah mereka seisi rumah. Baik itu untuk kebutuhan Dewi, adik-adik dan
anak bayinya, serta suaminya.
Kalaupun Dewi bekerja sebagai honorer di SD Muhammadiyah
Perdagangan, penghasilan yang diterima masih jauh dari cukup.
Sedangkan ayah mereka, Aliamsyah (45) hanya bekerja sebagai
Buruh Harian Lepas (BHL) di PT SRI yang ada di Lingkungan VII, Kelurahan
Perdagangan I, Kecamatan Bandar. Bahkan katanya, penghasilan Aliamsyah, masih
tetap kurang untuk membiayai keluarga.
Kini, mereka hanya bisa mengenang dalam kesedihan betapa
penting dan besarnya arti seorang ibu dan istri di rumah itu.
Dewi juga mengenang saat-saat sebelum kejadian. Dimana hari
itu, diakuinya ada tanda-tanda yang aneh yang dilihatnya dari sang ibu sebelum
meninggal dunia. Sehari sebelum kejadian, ungkap Dewi, korban bersama anaknya
jalan-jalan keliling Kota Perdagangan. Padahal saat itu cuaca sedang hujan.
‘’Tapi waktu itu tak ada yang bisa menahannya. Karena ibu
terus ngotot mengajak Fatiyah jalan-jalan. Kemudian, ibu dan Fatiyah, adik kami
yang paling kecil, pergi,” kenang Dewi, sambil meneteskan air mata.
Selain itu, ia juga merasa gelisah sepanjang hari. Bahkan
tidurnya pun terasa tak pulas.
Sementara Kiki Ramadani (17), adik Dewi lainnya
menceritakan, ia juga memiliki kenangan yang gak bisa dilupakan bersama
almarhumah.
‘’Ibu memang sering ngajak jalan-jalan sore. Terkadang
bersamaku, kakak dan adik,” jelasnya.
Terakhir, pihak keluarga berharap agar pelaku yang terbilang
sadis itu dihukum setimpal dengan perbuatannya.
‘’Hukum dia seberat-beratnya. Aku tak mau lagi mengakuinya
sebagai suami dan ayah dari anakku,” ujar Dewi yang juga diamini Kiki Ramadani
dan keluarga lainnya.

BacaJuga

Sambut HUT RI ke-80, Pemkab Asahan Perkuat Budaya Gotong Royong dan Kepedulian Lingkungan

Sambut HUT RI ke-80, Pemkab Asahan Perkuat Budaya Gotong Royong dan Kepedulian Lingkungan

8 Agustus 2025
Wali Kota Tanjungbalai Lepas 37 PMR Ikuti Jumbara V di Langkat

Wali Kota Tanjungbalai Lepas 37 PMR Ikuti Jumbara V di Langkat

17 Juni 2025
Warga Lestari Kisaran Tewas Ditabrak Kereta Api

Warga Lestari Kisaran Tewas Ditabrak Kereta Api

19 Mei 2025
Pemkab Labuhanbatu Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional

Pemkab Labuhanbatu Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional

18 Maret 2025
Sementara ayah mereka, Aliamsyah, mengaku pasrah. Ia
menyerahkan semua permasalahan hukum ini kepada aparat penegak hukum.




Sebenarnya, Aku Tak
Berniat Membunuh

SAAT ditemui  tadi malam, Andi membenarkan bahwa ia menyerahkan diri atas permintaan dari pihak kepolisian.

‘’Memang begitu. Aku diminta abang untuk menyerahkan diri. Karena perbuatanku ternyata telah menghilangkan nyawa mertuaku sendiri. Aku baru tahu kalau mertuaku meninggal, Selasa (29/11) jam tiga sore. Itu pun setelah diberitahukan keluarga,” katanya.

Ia mengaku, sebenarnya niat membunuh dengan cara membakar yang berkecamuk di dadanya sempat pupus. Namun malam itu, ternyata aksinya masuk ke kediaman mertua yang juga tempatnya tinggal selama ini, diketahui Nur Intan br Rambe. Karena panik saat diusir dan diancam akan diteriaki maling oleh korban, Andi nekat menganiaya mertuanya itu dan menyiramkan minyak pertalite ke tubuhnya.

‘’Aku memang ada sakit hati dengan perlakuan ibu mertuaku itu. Dia selalu menghinaku dan berusaha memisahkan aku dengan anak dan istri. Hampir setiap hari aku dihina. Tetangga pun tahu kalau aku sering dimarahi mertua. Memang ada niat membunuh, tapi malam itu, niat tersebut sempat pupus dan enggan kulakukan. Aku panik karena ketahuan masuk rumah. Ditambah lagi dia (korban, red) mengusirku dan mengancam akan meneriaki maling,” jelasnya.

Andi kemudian mengaku khilaf. Sesungguhnya, ia sangat menyayangi anak dan istrinya.

‘’Aku memang khilaf. Aku panik malam itu. Aku melakukannya seorang diri bang, tak ada kawan atau orang lain bang. Makanya setelah kejadian, malam itu juga aku langsung lari naik kreta menuju rumah orangtuaku di Serdang Bedagai. Aku lewat jalan yang ke arah Tanjung Kasau itu,” ungkapnya, sembari mengaku menyesali semua perbuatannya.

Kemudian Andi pun menceritakan kronologi peristiwa sadis yang terjadi di kediaman mertuanya itu.

‘’Tadinya aku memang niat mau membakar. Tapi niat itu pupus karena aku masih sayang sama anak dan istriku. Kemudian minyak pertalite yang kubeli di daerah Perlanaan seharga Rp15 ribu sempat kusimpan di belakang rumah,” ucapnya.

Nah, setelah sampai di rumah itu, ia kemudian memutus aliran listrik dari depan rumah.

‘’Setelah lampu padam, aku masuk dari belakang rumah. Niatku saat itu hanya ingin bertemu anak dan istriku. Tapi begitu sampai di depan pintu kamar tidur belakang (kamar korban, red) ternyata kedatanganku diketahui mertua,” ujarnya.

Saat itu, Nur Intan br Rambe menyuruhnya pergi dari rumah tersebut.

‘’Ngapai kau kemari. Pergi kau atau kuteriaki maling!” kata Andi mengingat perkataan korban.
Karena mendengar akan diteriaki maling, Andi pun kalap.

Ia langsung mencari alat pemukul yang berada di sekitarnya.

‘’Begitu dapat, langsung kupukul kepalanya. Setelah terjatuh, kuambil minyak yang kubawa tadi dan kusiramkan ke ibu mertua itu dan kubakar. Habis itu aku lari. Padahal sebenarnya aku sudah tak berniat membakar,” ucapnya, dengan nada menyesal, sambil meninggalkan wartawan koran ini menuju ruang tahanan. (adi/hez/ma/int)

Tags: SUMUT
Berita Selanjutnya

Aduh, Ditinggal di Rumah, Gadis Keterbelakangan Mental Tewas Terpanggang

Menelusuri Jejak Penyelundupan Narkoba di Sumatera Utara Melalui Tanjungbalai (bag 1)

Berita Terbaru

Akseptor MOW menerima biaya pengganti tidak bekerja yang diserahkan istri bupati, dr. Dhona Sihotang.

40 Akseptor MOW Mendapat Pelayanan Gratis

9 September 2025
Lapas Tebing Tinggi Gandeng Stakeholder Tanam Bibit Kelapa

Lapas Tebing Tinggi Gandeng Stakeholder Tanam Bibit Kelapa

9 September 2025
Bupati Labura, Hendri Yanto Sitorus, menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan anggota fraksi. 

DPRD Labura Gelar Rapat Paripurna Jawaban Bupati Soal Pandangan Umum 5 Fraksi

9 September 2025
Gelar Razia, Lapas Labuhan Ruku Gandeng TNI dan Polri

Gelar Razia, Lapas Labuhan Ruku Gandeng TNI dan Polri

9 September 2025
Alamak…Karaoke Three Sediakan Wanita Seksi dan ‘Minuman Keras’

Alamak…Karaoke Three Sediakan Wanita Seksi dan ‘Minuman Keras’

9 September 2025
Oknum Polisi di Polsek Bandar Pulau Dituding “Main Mata” Dengan Bandar Judi Tembak Ikan Inisial EG

Oknum Polisi di Polsek Bandar Pulau Dituding “Main Mata” Dengan Bandar Judi Tembak Ikan Inisial EG

8 September 2025
Seorang Pria Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan

Seorang Pria Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan

8 September 2025
Personel Sat Reskrim Polres Tanjungbalai Gelar Patroli pada Malam Hari

Personel Sat Reskrim Polres Tanjungbalai Gelar Patroli pada Malam Hari

8 September 2025
Personel Satpolair Polres Tanjungbalai Sambangi Nelayan

Personel Satpolair Polres Tanjungbalai Sambangi Nelayan

8 September 2025
Apel gabungan ASN dijajaran Pemkab Batubara

Bupati Batubara Tekankan Pentingnya Akuntabilitas dan Transparansi

8 September 2025

TaslabNews.com adalah sebuah Portal Berita Online yang bisa akses kapanpun dan dimanapun meliputi daerah Asahan, Batubara, Labuhan Batu dan Kota Tanjungbalai

Daerah

  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Labura
  • Sumut
  • Simalungun
  • Sibolga
  • Tapanuli

Anggota Dari




  • Redaksi
  • Media Siber
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Tentang

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web