Makanan Musiman
berwisata kuliner, terutama jika kamu jalan-jalan ke Kisaran Kabupaten Asahan.
Meski jarang menjadi kota tujuan wisata, namun
kamu bisa mendapatkan beberapa kuliner menarik di kota ini. Nah di Asahan ini sebenarnya banyak
menu masakan yang bisa menjadi andalan. Sayangnya karena kurang perhatian dari
pemerintah setempat makanan khas Asahan banyak yang sudah ditinggalkan generasi
muda. Kalau pun ada, paling jadi makanan musiman saja.
anyang pakis ini
sangat lezat disantap begitu saja tanpa nasi karena memang bukan tergolong
jenis sayur. Anyang Pakis sebetulnya mirip makanan khas di Jawa yang bernama
urap. Hanya saja Anyang Pakis menggunakan bumbu kelapa yang disangrai seperti
serundeng. Bumbu dasarnya juga mirip bumbu urap, yaitu bawang merah, serai,
daun jeruk, dan ketumbar. Semuanya dihaluskan lalu disangrai bersama kelapa.
Unik, ya? Walau unik, makanan ini juga sangat nikmat loh. Nggak percaya
silahkan mencobanya.
Anyang pasti sudah
tak asing lagi. Di Sumatera Utara sendiri seperti di Medan, Deliserdang, Batubara, Tanjungbalai,
Labuhanbatu, Asahan dan daerah lainnya, ayang pakis sangat terkenal.
cukup banyak penggemarnya. Anyang
adalah campuran sayur-sayuran yang diberi bumbu khasnya yakni kelapa gongseng.
Di Kota Tanjungbalai, Asahan yang berjarak sekitar 200 km dari Medan, anyang
yang paling terkenal dan banyak diburu orang.
Di setiap daerah, resep dalam membuat anyang
pakis hampir sama. Hanya saja, masing-masing koki (juru masaknya) pasti
memiliki resep rahasia agar anyang pakis yang
dimasaknya berbeda rasa dan terasa lebih lezat dari anyang pakis lainnya.
Buktinya, walau terdiri dari
bahan-bahan yang sama. Tapi racikan tangan setiap Koki yang membuat anyang ini terasa berbeda di lidah. Dalam
membuat anyang
pakis ada koki yang menggunakan, kelapa, sayur pakis, wortel, cabe,
jeruk, merica, ketumbar, jeruk limau, cabe giling dan garam.
Cara membuatnya semua bumbu digiling. Setelah halus lalu dimasukan kedalam
kelapa yang sudah digongseng.
.”Untuk membuat rasa anyang
ini beda. Saya menaruh kelapa yang diparut. Jadi, ada kesan kita makan kelapa
bulat yang berukuran kecil-kecil. Semua bumbu dan kelapa gongseng dicampur
dengan sayur-sayurannya. Jadilah anyangnya,” tutur Wahyuni (46).
Menurutnya sejarah kuliner anyang
ini diciptakan oleh orang Melayu yang ada di Tanjungbalai.
“Tiga puluh tahun yang lalu saya berjualan pisang goreng. Tapi, entah
bagaimana saya punya ide untuk berjualan makanan berbuka puasa. Saya pilih
berjualan anyang.
Ternyata, pilihan saya tepat, masyarakat Tanjungbalai doyan dengan anyang buatan saya,”
ucapnya.
Pantasan kuliner khas Melayu ini selalu diburu orang. Jangankan sayur
anyangnya, kalau anyang
sudah habis terjual, bumbunya pun diburu orang.
Lain Wahyuni lain pula dengan Desi (37). Menurut Desi, dulunya dia hanya
bantu-bantu ibunya berjualan anyang
setiap bulan Ramadhan dikawasan Jalan H Misbah Tanjungbalai.
“Namun setelah ibu saya mulai capek dan tak bisa lagi jualan, maka jualan anyang ini saya teruskan.
Apa lagi, ibu kan
sudah punya langganan jadi langganan ibu beli pada saya,” ujar ibu satu
anak yang sudah berjualan sekitar 10 tahun ini.
Karena sudah dapat ilmu dari ibunya. Maka, Desi dibantu suaminya meracik
bumbu ayang pakis di rumah.
Sebenarnya,” meracik anyang
ini gampang-gampang susah. Tapi, kalau kita sudah terbiasa saya jamin rasa
kuliner yang satu ini pasti terasa pas dilidah,” aku Desi.
Dengan modal Rp 100 ribu, Desi bisa untung Rp 300 ribu/hari. Tapi,
kadang-kadang tak tentu juga. Terutama saat turun hujan, banyak langganannya
yang tak keluar rumah. Sehari-hari Dewi menjual 6 jenis anyang. Diantaranya Anyang Kopa, Anyang Ayam,
Anyang Pakis, Anyang Tauge, Anyang Jantung dan Anyang Temu pau.
“Yang buat anyang ini rasanya maknyuss,
karena didalam anyang
dimasukan udang, daun buas, pagago dan sayur-sayuran terutama sayur pakis,
wortel yang diaduk dengan bumbu dan kelapa gonseng. .”
asam limau dan garam. Dan,” semua bumbu digongseng lalu digiling
smeua. Kemudian, bumbu disatukan dengan kelapa gonseng dan diaduk dengan
sayur-sayuran yang direbus lebih dahulu.”
Menurut Desi, manfaat anyang
ini bisa menyehatkan badan..
“Gampang buang angin, mengobati flu pilek dan lain-lain. Karena
bahan-bahan anyang
ini dari sayur-sayuran. Anyang
ini dijual Rp 5 ribu/bungkus,” ujar Desi. (***)