• Redaksi
  • Media Siber
  • Tentang
  • Kontak
  • Privasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Index
Minggu, 26 Oktober 2025
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
27 °c
Kisaran
  • Home
  • Tanjungbalai
    Penasehat Hukum Terdakwa Nilai JPU Rekayasa Dakwaan Terhadap Kliennya

    Penasehat Hukum Terdakwa Nilai JPU Rekayasa Dakwaan Terhadap Kliennya

    Kapolres Tanjungbalai Pimpin Pemeriksaan Kondisi dan Kelayakan Kendaraan Dinas

    Kapolres Tanjungbalai Pimpin Pemeriksaan Kondisi dan Kelayakan Kendaraan Dinas

    Pasutri di Tanjungbalai Ini Miliki Sabu

    Pasutri di Tanjungbalai Ini Miliki Sabu

    Sambut HUT ke-74 Humas Polri, Polres Tanjungbalai Gelar Donor Darah

    Sambut HUT ke-74 Humas Polri, Polres Tanjungbalai Gelar Donor Darah

    Wali Kota Tanjungbalai Beri Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Kelurahan Pantai Burung

    Wali Kota Tanjungbalai Beri Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Kelurahan Pantai Burung

    Kapolsek Tanjungbalai Selatan Hadiri Manasik Haji Akbar 

    Kapolsek Tanjungbalai Selatan Hadiri Manasik Haji Akbar 

  • Asahan
    Kadis Kominfo Asahan Jutawan

    Ini Jawaban Kadis Kominfo Asahan Terkait Kondisi Jalan di Desa Sei Sembilang

    Aksi Mahasiswa Bubarkan Acara BEM Nus di Asahan Tuai Kritik

    Aksi Mahasiswa Bubarkan Acara BEM Nus di Asahan Tuai Kritik

    Bus Penumpang Terbakar di Jalinsum Asahan, Tidak Ada Korban Jiwa

    Bus Penumpang Terbakar di Jalinsum Asahan, Tidak Ada Korban Jiwa

    Aneh, BPN Tak Bawa Data Saat Rapat Mediasi Antara PT BSP Kisaran dan Warga 

    Aneh, BPN Tak Bawa Data Saat Rapat Mediasi Antara PT BSP Kisaran dan Warga 

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
  • Home
  • Tanjungbalai
    Penasehat Hukum Terdakwa Nilai JPU Rekayasa Dakwaan Terhadap Kliennya

    Penasehat Hukum Terdakwa Nilai JPU Rekayasa Dakwaan Terhadap Kliennya

    Kapolres Tanjungbalai Pimpin Pemeriksaan Kondisi dan Kelayakan Kendaraan Dinas

    Kapolres Tanjungbalai Pimpin Pemeriksaan Kondisi dan Kelayakan Kendaraan Dinas

    Pasutri di Tanjungbalai Ini Miliki Sabu

    Pasutri di Tanjungbalai Ini Miliki Sabu

    Sambut HUT ke-74 Humas Polri, Polres Tanjungbalai Gelar Donor Darah

    Sambut HUT ke-74 Humas Polri, Polres Tanjungbalai Gelar Donor Darah

    Wali Kota Tanjungbalai Beri Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Kelurahan Pantai Burung

    Wali Kota Tanjungbalai Beri Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Kelurahan Pantai Burung

    Kapolsek Tanjungbalai Selatan Hadiri Manasik Haji Akbar 

    Kapolsek Tanjungbalai Selatan Hadiri Manasik Haji Akbar 

  • Asahan
    Kadis Kominfo Asahan Jutawan

    Ini Jawaban Kadis Kominfo Asahan Terkait Kondisi Jalan di Desa Sei Sembilang

    Aksi Mahasiswa Bubarkan Acara BEM Nus di Asahan Tuai Kritik

    Aksi Mahasiswa Bubarkan Acara BEM Nus di Asahan Tuai Kritik

    Bus Penumpang Terbakar di Jalinsum Asahan, Tidak Ada Korban Jiwa

    Bus Penumpang Terbakar di Jalinsum Asahan, Tidak Ada Korban Jiwa

    Aneh, BPN Tak Bawa Data Saat Rapat Mediasi Antara PT BSP Kisaran dan Warga 

    Aneh, BPN Tak Bawa Data Saat Rapat Mediasi Antara PT BSP Kisaran dan Warga 

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Beranda Tak Berkategori

Pengakuan Pembunuh Dame Laia, Diludahinya Wajahku, Makanya Kubunuh

2 Desember 2016
di Tak Berkategori
0 0
5
Dilihat
Share ke FacebookShare ke WhatsApp
TANJUNGBALAI-Sedikitnya sebanyak 22 adegan
diperagakan Sinema Zebua (55) dalam rekonstruksi kasus pembunuhan yang
lakukannya terhadap Dame Laia (26).
Dalam adegan tersebut, Sinema memperagakan bagaimana ia
menghabisi nyawa teman kerjanya yang ditemukan tewas dengan puluhan tusukan,
lalu ditinggal dalam sebuah mobil kijang Inova BK 1003 VR tepat di depan rumah
makan Elin Jalinsum Titi Kembar, Kota Pinang, Kabupaten Labusel, Jumat 28 Oktober
2016 lalu.
Dalam rekonstruksi pembunuhan tersebut diketahui Sinema
Zebua tidak sendirian dalam mengeksekusi Dame Laiya. Saat itu ia dibantu
rekannya bermarga Sihotang yang kini masih dalam pengejaran petugas (DPO).
Korban tewas ditikam dengan sebuah pisau hingga puluhan kali
dilakukan keduanya ketika korban tertidur pulas.
Kasatreskrim AKP Yayang Riski Pratama melalui Kasubbag
Humas AKP Y Sinulingga  mengatakan, rekontruksi ini untuk melengkapi
berita acara pemeriksaan (BAP) terkait dengan kasus pembunuhan tersebut.
Ia mengatakan, pembunuhan itu terjadi, Jumat (28/10)
dini hari dan sebelum dibunuh, Kamis (27/10) sekira pukul 22.00 WIB korban
cekcok dengan tersangka masalah uang titipan mobil. Lalu terjadi
pertengkaran keduanya. Dimana korban meludahi wajah tersangka, selanjutnya
setelah kedua bertengkar pelaku Zebua duduk ditempat, jaga sementara korban
tidur di dalam kamar.
Beberapa saat kemudian, teman tersangka bermarga Sihotang
(DPO) datang ketempat penitipan mobil tersebut untuk mengambil sepedamotornya
yang sebelumnya dititip ditempat tersebut.
Sinema Zebua pun memanggil Sihotang.
“Merokok la dulu,” kata Sinema kepada Sihotang.
Lalu kedua pelaku duduk bersama. Di mana pelaku Zebua
menceritakan kepada Sihotang masalah pertengkaran yang terjadi. Lalu kedua
pelaku merencanakan pembunuhan tersebut.
“Dia (Sinema Zebua) bercerita sama Sihotang bahwa dia
punya musuh, lalu pelaku mengatakan: “Trus mau kau apain,” kata Sihotang.
“Wajahku diludahinya, mau kubunuh dia,” kata
Zebua.
Selanjutnya pelaku Sihotang mengatakan “Ada pisau mu.” lalu pelaku Zebua
menjawab: “ada.”
Lalu keduanya sepakat melakukan aksi tersebut dan sepakat
setelah membunuh korban dilakukan keduanya akan membawa dua mobil dan akan
dijual ke Kerinci
Setelah itu tersangka pun mengambil pisau miliknya yang
disimpannya di lemari tempat penitipan mobil tersebut dan menyerahkannya
kepada pelaku Sihotang.
“Setelah pukul dua belas malam, pelaku Sihotang pun
menjalankan aksinya menikam korban. Tikaman pertama di perut korban. Saat itu
terjadi perlawanan dengan korban sehingga pisau terjatuh. Tersangka 
kemudian mengambil pisau tersebut dan  menikamkan kembali secara membabi
buta ke tubuh korban. Sementara pelaku Sihotang memegangi tubuh korban,”
tuturnya.
Selanjutnya, setelah itu kedua pelaku mengangkat korban ke
mobil Innova BK 1003 VR dibungkus karpet merah dan diletakkan di bagian
belakang mobil. Kemudian tersangka membawa korban dengan mobil tersebut,
sementara pelaku Sihotang membawa mobil BK 126 GN.
“Mereka berencana akan pergi ke Kerinci membuang mayat
tersebut. Setelah mayat tersebut dibuang, kedua mobil juga akan dijual di sana. Namun, karena
tersangka baru pandai membawa mobil, sehingga tertinggal jauh di perjalanan.
Pada saat di Kota Pinang,
mobil yang dibawa tersangka kehabisan minyak sehingga tersangka meninggalkannya
di tempat tersebut,” terangnya.
Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 340, pasal
338 dan pasal 365 KUHP  dengan hukum seumur hidup.
Seperti diberitakan sebelumnya, Damai Laia alias Dame (26) dibunuh
dengan 84 liang tikaman. Pelaku adalah rekan kerja korban, Agus Zebua (50),
yang sudah mengakui perbuatannya lewat telepon kepada pemilik gudang mobil,
majikan mereka.
Terkuaknya pembunuhan itu diketahui
setelah jenazah Dame ditemukan pada Jumat (28/10) lalu sekira pukul 06.00 WIB
di dalam mobil Kijang Innova hitam BK1003 VR. Mobil itu diparkir di depan Rumah
Makan Elin, berada di Jalinsum Titi Kembar, Kota Pinang, Labuhanbatu Selatan
(Labusel).

Pagi
itu, Anto (40) warga Kecamatan Bosar Maligas, Simalungun, bangun dari
istirahatnya. Ia berniat melanjutkan perjalanan menumpang truk CPO yang
dikendarainya. Sebelumnya truk itu diparkirkannya di depan Rumah Makan Elin.

Hanya
saja saat akan ke luar, Anto kesulitan mengeluarkan truknya karena terhalang
mobil Kijang Innova tersebut. Kemudian pemilik rumah makan, Darwin membantu dengan mencari pemilik mobil
Innova yang menghalangi jalan truk tersebut. Tetapi tetap tidak ditemukan.
Selanjutnya, ia memerhatikan isi mobil, tak ada orang yang ditemukan di dalam.
Namun karena curiga dengan mobil itu, selanjutnya Darwin langsung melaporkannya ke kepolisian
setempat.

BacaJuga

Wali Kota Tanjungbalai  Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 

Wali Kota Tanjungbalai  Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 

22 Oktober 2025
Sambut HUT RI ke-80, Pemkab Asahan Perkuat Budaya Gotong Royong dan Kepedulian Lingkungan

Sambut HUT RI ke-80, Pemkab Asahan Perkuat Budaya Gotong Royong dan Kepedulian Lingkungan

8 Agustus 2025
Wali Kota Tanjungbalai Lepas 37 PMR Ikuti Jumbara V di Langkat

Wali Kota Tanjungbalai Lepas 37 PMR Ikuti Jumbara V di Langkat

17 Juni 2025
Warga Lestari Kisaran Tewas Ditabrak Kereta Api

Warga Lestari Kisaran Tewas Ditabrak Kereta Api

19 Mei 2025

Tidak
lama kemudian tim dari Sat Reskim Polres Labuhanbatu datang ke lokasi. Setelah
mobil dibuka, ditemukanlah sesosok jenazah yang terbungkus karpet merah. Posisi
jenazah saat itu berada di bagian belakang mobil Innova tersebut.

Begitu
diperhatikan, jenazah itu dipenuhi luka tusuk. Di samping tubuh korban juga
ditemukan sebilah pisau. Diduga pisau itulah yang digunakan untuk membunuh
korban.

Selanjutnya
jenazah dibawa ke rumah sakit setempat dan selanjutnya diotopsi ke RSUD Dr
Djasamen Saragih Kota Siantar. Terakhir, korban diketahui sebagai Dame Laia,
merupakan perantauan yang bekerja di kawasan Kota Tanjungbalai. Ia merupakan
karyawan di Yenni Mobil dan bekerja sebagai penjaga penitipan mobil yang
beralamat di Jalan M Abas Ujung, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar,
Tanjungbalai. Begitu juga dengan Agus, merupakan rekan kerja korban di Yenni
Mobil.

Sebelumnya
pada Jumat pagi, seorang oknum TNI bernama Gunawan yang merupakan konsumen
Yenni Mobil ingin mengambil mobilnya. Namun, saat supir dari oknum TNI tersebut
tiba di lokasi penitipan, tidak menemukan korban.

Gunawan
pun melaporkan hal itu kepada pemilik penitipan, selanjutnya istri dari pemilik
penitipan menghubungi korban melalui telepon selulernya. Ternyata saat
ditelepon, yang mengangkat adalah Agus. Saat itu ia mengakui bahwa ia telah
membunuh korban. Sementara jenazahnya ditinggalkan di Titi Panjang, Kota Pinang.

Mendengar
pernyataan tersebut, pemilik Yenni Motor langsung mendatangi tempat usahanya
dan mencari kebenaran cerita tersebut. Sesamapainya di sana, pemilik usaha itu menemukan banyak
bercak darah dalam kamar di tempat penitipan mobil miliknya.

Sementara
itu mobil Kijang Innova miliknya BK 1003 VR dan mobil Innova BK 126 GN milik
Gunawan sudah tak terlihat. Atas kejadian itu, pemilik usaha itupun membuat
laporan ke polisi.

Kapolres
Tanjungbalai AKBP Ayep Wahyu Gunawan SIK melalui Kasat Reskrim AKP Yayang Risky
Pratama SIK didampingi Kapolsek Datuk Bandar AKP R Manalu dan Kasubbag Humas
AKP Y Sinulingga yang ditemui di lokasi usaha Yenni Mobil, membenarkan Dame
Laia sudah ditemukan tewas di tempat terpisah.

Namun,
ia mengaku belum mengetahui apa motif di balik pembunuhan ini. Apalagi
sebelumnya korban terlebih dahulu dibunuh di tempat kerjanya, selanjutnya
jenazahnya dibawa ke Kota Pinang dengan menumpang mobil milik majikan mereka.

“Motifnya
masih kita selidiki dan saat ini kita masih mengumpulkan keterangan saksi.
Berdasarkan hasil olah TKP, diduga pelaku lebih dari satu orang. Dan saat ini,
ada satu mobil, yakni Kijang Innova BK 126 GN yang hilang. Mobil itu juga
diduga dilarikan pelaku,” kata Sinulingga.

Sementara
itu pemilik usaha Yenni Motor, Pendi Hura yang sempat diwawancarai awak koran
ini, membenarkan kejadian itu. Ia menambahkan, setelah mengetahui bahwa mobil
titipan hilang dari tempat usahanya, istrinya bernama Masniar langsung
menghubungi handphone korban.

“Yang
mengangkat adalah pelaku. Dia mengakui perbuatannya yang menghabisi korban. Dia
sudah kubuang, dia kubunuh dan kutinggalkan di Titi Panjang Kotapinang, di
dalam mobil. Begitulah katanya,” ucapnya menirukan pengakuan Agus.

Dikatakan,
korban dan pelaku selama ini tidak mempunyai masalah. Keduanya sama-sama pekerja
di tempat usahannya dan sudah tahunan bekerja sebagai penjaga penitipan mobil.

Jenazah Diotopsi

Tepat
pada Sabtu (29/10) sekira pukul 09.00 WIB, jenazah Dame Laia diotopsi di
Instalasi Forensik RSUD Dr Djasamen Saragih.

Menurut
Kepala Instalasi Jenazah dan Kedokteran Forensik RSUD Dr Djasamen Saragih, dr
Reinhard JD Hutahean SH SpF melalui pegawainya Maknur Manurung, otopsi terhadap
jenazah korban yang mereka lakukan berlangsung selama 3 hingga 4 jam.

Dari hasil
otopsi itu ditemukan 84 liang tusukan di tubuh korban. Masing-masing 32 liang
pada garis ketiak kiri, 28 liang pada punggung, 7 liang pada garis ketiak
kanan, 12 liang pada bagian dada dan perut, 3 liang pada leher dan 2 liang pada
wajah. Selain itu, ada juga luka robek pada lambung korban.

Hanya
saja, Manurung menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa mengetahui lokasi awal
tikaman di tubuh korban, karena kondisi jenazah sudah mengalami pembusukkan.

“Semuanya
ada 84 liang tusukan di tubuh korban. Itulah yang kita temukan, kemudian ada
luka robek di lambung,” jelas Manurung.

Korban
Dikenal Ramah

Menurut
teman korban yang ditemui di Instalasi Jenazah RSUD Dr Djasamen Saragih
kemarin, korban merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.

“Orangtua
dan ketiga saudara korban tinggal di daerah Nias Selatan,” jelas pria yang
enggan menyebut identitasnya itu kepada koran ini, kemarin.

Dia
menjelaskan, sehari-harinya korban dikenal sangat ramah dan baik, bahkan korban
sangat rajin bekerja, sehingga menjadi kepercayaan pemilik gudang mobil
tersebut.

“Makanya
kami tidak menyangka si Zebua itu tega membunuh si Dame ini. Padahal mereka
sama-sama pekerja di gudang penyimpanan mobil itu,” ujarnya. (mag02/syaf)

Tags: Tanjungbalai
Berita Selanjutnya

Soal Pengadaan Mesin Pengolah Sampah An Organik, Polres Akan Gelar Perkara di Poldasu

Soal Rumah Mewah Dibangun di Atas Parit, Kadistakot: Perintah Bongkar yang Kami Layangkan Dicueki

https://www.taslabnews.com/wp-content/uploads/2025/10/ads-asahan.mp4

Berita Terbaru

Kadis Kominfo Asahan Jutawan

Ini Jawaban Kadis Kominfo Asahan Terkait Kondisi Jalan di Desa Sei Sembilang

25 Oktober 2025
Tes

Lapas Gunung Sitoli Kembali Kondusif

25 Oktober 2025
Bupati Batubara dan Kalapas Labuhan Ruku Tinjau RSUD OK Arya Zulkarnaen

Bupati Batubara dan Kalapas Labuhan Ruku Tinjau RSUD OK Arya Zulkarnaen

25 Oktober 2025
Diduga Tersengat Aliran Listrik, Pria Tewas di Doorsmeer

Diduga Tersengat Aliran Listrik, Pria Tewas di Doorsmeer

25 Oktober 2025
Bupati Batubara Hadiri Pelantikan PW KAMMI Sumut

Bupati Batubara Hadiri Pelantikan PW KAMMI Sumut

25 Oktober 2025
Gelombang Tinggi Air Laut Ancam Keselamatan Warga di Desa Bagan Kuala, Tiga Sampan Karam

Gelombang Tinggi Air Laut Ancam Keselamatan Warga di Desa Bagan Kuala, Tiga Sampan Karam

25 Oktober 2025
Personel polisi saat membagikan nasi kotak kepada abang becak saat melintas di depan Kantor Polres Labuhanbatu.

Jum’at Berkah, Satres Narkoba Polres Labuhanbatu Bagikan Nasi Kotak Gratis

25 Oktober 2025
Aksi Mahasiswa Bubarkan Acara BEM Nus di Asahan Tuai Kritik

Aksi Mahasiswa Bubarkan Acara BEM Nus di Asahan Tuai Kritik

25 Oktober 2025
Bus Penumpang Terbakar di Jalinsum Asahan, Tidak Ada Korban Jiwa

Bus Penumpang Terbakar di Jalinsum Asahan, Tidak Ada Korban Jiwa

25 Oktober 2025
Wabup Labuhanbatu Hadiri Kegiatan Evaluasi Lomba PAAR

Wabup Labuhanbatu Hadiri Kegiatan Evaluasi Lomba PAAR

24 Oktober 2025

TaslabNews.com adalah sebuah Portal Berita Online yang bisa akses kapanpun dan dimanapun meliputi daerah Asahan, Batubara, Labuhan Batu dan Kota Tanjungbalai

Daerah

  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Labura
  • Sumut
  • Simalungun
  • Sibolga
  • Tapanuli

Anggota Dari




  • Redaksi
  • Media Siber
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Tentang

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web