BATUBARA – Warga perbatasan Desa Desa Tanjung Muda, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara dan warga Nagori Sugaran Bayu, Kecamatan Bandar, Simalungun, Rabu (15/3) sekira pukul 10.00 WIB dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat yang sudah membusuk di Sungai Bah Bolon.
Mayat pria yang terakhir diketahui bernama ditemukan telungkup dan terapung di Sungai Bah Bolon disekitar lokasi perbatasan desa tersebut. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Andi (25) warga Desa Tanjung Muda, yang pagi itu hendak pergi ke ladangnya.
“Waktu aku berjalan disekitar aliran sungai itu, saya mencium aroma bau busuk, karena curiga langsung aku pastikan sumber bau itu dan ternyata bau itu berasal dari sesosok mayat tanpa pakaian dalam kondisi mengapung telungkup tersangkut dibawah pohon waru di aliran Sungai ini,”katanya.
Kaget dengan penemuan mayat tersebut, lantas dia langsung memberitahukan penemuannya kepada warga sekitar yang langsung berbondong-bondong memadati kelokasi penemuan mayat tersebut.
Informasi penemuan mayat tersebut juga sampai ke pihak Kepolisian Polsek Perdagangan dan Polsek Indrapura yang langsung turun kelokasi bersama tim SAR Basarnas Simalungun. Setelah tiba dilokasi, Tim Basarnas bersama pihak Kepolisian dan TNI langsung mencoba mengevakuasi tubuh korban.
Saat itu seorang warga bernama Duma boru Siringo-Ringo (22) yang merasa kehilangan anggota keluarganya yang mendapatkan informasi penemuan mayat tersebut juga datang kelokasi untuk memastikan mayat yang ditemukan itu. Setelah beberapa saat mengamati mayat tersebut dia memastikan jika mayat tersebut merupakan adiknya yang hilang hanyut terbawa arus saat mandi bersama sekitar lima orang teman-temannya. Berdasarkan ciri-ciri pada hidung Kmkorban, Saat itu mayat tersebut dipastikan diketahui bernama Renaldo Siringo-Ringo (15) seorang Siswa kelas III SMP warga Nagori Mayang, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.
Namun saat coba dikonfirmasi wartawan, Duma Boru Siringo-Ringo tak mau berkomentar banyak dan hanya memperhatikan proses evakuasi jasad korban dari lokasi.
Pantauan wartawan, saat itu proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan Sampan warga yang ada disekitar kokasi. Mayat yang saat itu terapung kemudian dimasukkan kedalam kantong mayat dan langsung dievakuasi kedarat dan langsung dimasukkan Mobil Ambulance Milik Basarnas Simalungun dan langsung dibawa ke RSU Pematangsiantar untuk divisum. Proses evakuasipun sempat menjadi tontonan warga yang memadati lokasi.
Kapolsek Perdagangan AKP Asmara saat dikonfirmasi wartawan di lokasi membenarkan bahwa mayat tersebut bernama Renaldo Siringo-Ringo.
“Korban kelas III SMP, dia hanyut saat mandi bersama teman-temannya di perairan Sungai Bahbolon Mayang Perdagangan pada Minggu (12/3) sekira pukul 15.30 WIB. Saat itu dia yang gak bisa berenang mandi ketengah sungai hingga akhirnya hanyut terbawa arus,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, teman- teman yang saat itu mandi bersama korban berhasil selamat, namun korban kemudian diketahui hilang terbawa arus sungai.
“Saat ini kasusnya masih dalam proses penyelidikan,” katanya mengakhiri.
Sementara itu, informasi dihimpun. Paska dinyatakan hilang beberapa saat lalu, proses pencarian terhadap korban sebelumnya sudah dilakukan oleh pihak keluarga dan tim SAR Basarnas Simalungun yang saat itu mencoba mencari korban dengan cara menyisir alur sungai disekitar lokasi kejadian. Namun proses pencarian saat itu tidak membuahkan hasil dan korban dinyatakan hilang terbawa arus sungai. (Wan/syaf/ma/int)