Belawan– Sebanyak 30 ton bawang merah selundupan diamankan Kapal patroli TNI AL KRI Parang yang sedang berpatroli di kawasan perairan Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Senin (13/4) malam. Bawang itu dibawa memakai KM Kuala Kapias ll yang baru datang dari Malaysia.
Untuk pengusutan lebih lanjut kapal KM Kuala Kapias ll Gt 15 no.19 81/PPb ber ABK (anak buah kapal) 1 orang langsung digiring kapal patroli KRI Parang ke dermaga Lantamal l Belawan. Namun sebelum kapal penyelundup bawang disandarkan ke dermaga kapal mengalami bocor dan tenggelam bersama muatannya.
Menurut keterangan Wadan Lantamal l Belawan Kolonel Laut Pelaut Nirwana Embun, kapal pengangkut bawang merah selundupan asal Malaysia ini ditangkap kapal patroli KRI Parang di kawasan perairan Kuala Tanjung Kabupaten Batubara saat kapal penyelundup tersebut menuju ke Tanjungbalai-Asahan.
Saat kapal ditangkap jumlah ABK sebanyak 5 orang, namun 4 orang ABK kapal tersebut melompat ke laut dan tak dapat ditangkap. Saat kapal dibawa ke dermaga TNI AL Belawan kapal tersebut tenggelam dan diduga kapal tersebut tenggelam akibat ulah dari ABK untuk menghilangkan barang buktinya.
Saat ini ABK kapal yang berhasil ditangkap masih diproses di Mako Lantamal I Belawan.
Diperiksanya ABK kapal tersebut untuk mencari siapa dalang penyelundupan bawang merah asal Thailand ini. Bawang merah ini asalnya dari Thailand dimasukkan ke Malaysia kemudian dari Malaysia diselundupkan ke Propinsi Sumatera Utara. (int)
